GELORA.CO - Tahun 2020 ini pastinya menjadi tantangan tersendiri untuk setiap orang, khususnya dengan adanya pandemi Corona. Bagi beberapa orang, pandemi Corona bisa benar-benar mengubah hidupnya menjadi lebih buruk dan lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Itulah mengapa jika saat ini kamu masih bisa hidup berkecukupan maka bersyukurlah.
Seperti dikutip dari World of Buzz, sebuah keluarga di Malaysia mendadak viral di media sosial karena potret tempat tinggalnya beredar di internet. Bukan karena tempat tinggal yang mewah, melainkan karena tempat tinggal yang sangat tidak layak. Saking miskinnya, keluarga tersebut hanya bisa tinggal tempat pembuangan sampah.
Menurut unggahan Facebook dari Kitty Goh, tempat pembuangan sampah itu dihuni oleh seorang wanita dan ketiga anaknya yang berusia 10 tahun, 6 tahun, dan 2 tahun. Kitty menemukan keluarga malang itu ketika dirinya sedang melewati daerah industri di Ampang. Ruangan kecil yang seharusnya digunakan untuk tempat sampah itu juga terlihat dipenuhi dengan barang-barang serta baju-baju yang digantung dan berserakan milik penghuninya.
Saya sangat terkejut, saya tidak pernah berpikir saya akan menemukan orang-orang yang mengalami kesulitan yang luar biasa," kata Kitty.
Postingan Kitty yang diunggah pada 7 Juli 2020 itu telah disukai oleh 645 orang dan dibagikan sebanyak 774 kali. Kabarnya keluarga itu akhirnya terpaksa tinggal di tempat pembuangan sampah setelah suami dari wanita tersebut dituduh mencuri sepeda motor dan dipenjara.
Awalnya setelah suaminya dipenjara, keluarga malang tersebut tinggal di rumah sosial. Namun setelah terjadi konflik antara keluarga dengan pihak rumah sosial, maka keluarga tersebut akhirnya diusir dan tinggal di tempat pembuangan sampah.
Merasa kasihan, Kitty lantas memberikan bantuan berupa kebutuhan-kebutuhan pokok dan sejumlah uang kepada keluarga yang tidak disebutkan namanya itu. Kitty juga berpesan agar orang-orang yang melihat postingannya tersebut bisa turut serta menolong orang lain yang kurang mampu dan kesulitan seperti apa yang telah dilakukannya.(dtk)