GELORA.CO - Ustaz Tengku Zulkarnain mengaku pernah ditawari jabatan oleh sejumlah rezim yang berkuasa di Indonesia. Namun, dengan tegas dia menolak berbagai tawaran itu.
Dalam perbincangan dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditayangkan di channel YouTube UTZ Official, 27 Juli 2020, UAS bertanya kepada Tengku. "Dalam kehidupan ini apa keinginan-keinginan ustaz yang belum sampai?" tanya UAS.
Tengku menjawab, sejak gabung Jamaah Tabligh pada 1988, dirinya tidak punya cita-cita apa pun tentang urusan dunia. "Tidak ada keinginan jabatan duniawi," ujarnya.
Tengku lalu menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi petinggi di sejumlah perusahaan besar dan pernah jadi pengawas di perusahaan dengan aset Rp2 triliun.
"Tapi untuk jabatan negara, saya tidak mau. Meskipun ditawarkan itu. Zaman Pak Habibie saya ditawari, zaman Ibu Megawati, Bapak Taufiq Kiemas langsung menawarkan kepada saya. Kemudian di zaman Pak SBY juga ada tawaran dari beberapa pejabat lah, tapi saya tidak mau. Zaman ini pun ada tawaran sebenarnya, tapi saya menolak mentah-mentah karena nggak mau dari dulu," paparnya.
Wasekjen MUI ini pun kembali menegaskan tidak mau ikut di pemerintahan. "Untuk dunia tidak ada, makan sepiring kok, saya sudah keliling 36 negara dalam berdakwah. Ini kepuasan batin bagi saya," pungkas pria kelahiran Medan 14 Agustus 1963 ini. []