Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyebut total kepuasan terhadap Jokowi pada Mei 2020 sebesar 66,5 persen. Angka itu terdiri dari 52,2 persen yang menyatakan cukup puas, sedangkan 14,3 persen menyatakan sangat puas.
"Ada sedikit penurunan dibanding bulan Mei dari 66,5 persen jadi 65,1 persen, tapi turunnya tidak signifikan," kata Burhan dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Selasa (21/7).
Di Juli, kata Burhan, publik yang menyatakan cukup puas meningkat tipis ke 60,0 persen. Namun publik yang menyatakan sangat puas menurun drastis ke tingkat 5,1 persen.
Selain kepuasan, Burhan juga menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi menurun. Indikator Politik mencatat 67 persen responden mengatakan percaya dengan Jokowi pada Mei 2020. Angka itu terbagi ke 53,7 persen cukup percaya, sedangkan 14 persen sangat percaya.
Sementata dua bulan berikutnya, kepercayaan terhadap Jokowi hanya 60,9 persen. Jumlah itu terdiri dari 52,6 persen publik yang menyatakan cukup percaya dan 8,3 persen sangat percaya.
"Bulan Mei 67 persen. Di bulan Juli, ada penurunan sedikit kurang lebih 5 persen," ujar Burhan.
"Jadi figur kunci terkait penanganan covid ada penurunan. Trust dan confident publik terhadap pak Jokowi masih jauh lebih tinggi dari Pak Terawan," katanya menambahkan.
Survei dilakukan Indikator Politik pada 13-16 Juli 2020 terhadap 1.200 responden via telepon. Toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sejak pertama kali kasus positif virus corona ditemukan Maret lalu, kasus positif kini telah mencapai 88 ribu lebih. Dari jumlah tersebut, 46.977 orang dinyatakan sembuh dan 4.239 orang lainnya meninggal dunia. (*)