GELORA.CO - Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (Anas), Athian Ali menilai, tidak ada orang ataupun kelompok yang antiagama kecuali PKI. Untuk itu, Athian menegaskan, dirinya siap mati untuk membela Islam.
Hal itu disampaikan Athian Ali saat berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung. Aksi tersebut dalam rangka menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
“Tidak ada orang yang antiagama, anti-Islam, kecuali PKI. Mereka sempat larang kalimat tauhid, bahkan membakar bendera Tauhid. Saya, Athian Ali, siap mati membela Tauhid,” ucap Athian, dalam orasinya, Jumat (10/7).
“Kita tidak akan membiarkan orang-orang PKI hidup di dunia. Allah telah menolong kita, membuka mata kita dengan RUU HIP ini,” tambahnya.
Athian juga meminta kepada pemerintah untuk bisa tegas dalam mengambil sikap tentang kejelasan RUU HIP ini.
“Lewat mimbar ini, kami menyerukan kepada pemerintah, kami tidak lagi menghendaki RUU HIP ini ditunda. Tapi kami minta dicabut,” tegas Athian.
Selain itu, dirinya juga meminta aktor di balik RUU HIP ini harus diungkap.
“Kami juga meminta inisiator RUU HIP untuk segera ditangkap dan dihukum dengan serius. Agar kami percaya bahwa pemerintah pun antikomunitas. Jika tidak, jangan salahkan kami kalau kami yang melakukannya,” ucap Athian.
Ia juga meminta Jokowi untuk memastikan setiap partai politik benar-benar bersih dan bebas dari orang-orang PKI.
“Kami juga menuntut kepada pemerintah agar setiap partai mencantumkan Pancasila. Kalau tidak ada partai yang mencatumkan, kami tuntut untuk dibubarkan,” pintanya.
“Orang-orang PKI itu wujudnya manusia, tapi hati mereka lebih iblis dari iblis,” tandas Athian. []