Satu Lagi Anggota DPRD Kota Probolinggo Positif Covid-19

Satu Lagi Anggota DPRD Kota Probolinggo Positif Covid-19

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Satu lagi anggota DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes usap kepada 91 orang yang terdiri atas 30 anggota dewan dan 61 orang staf sekretariat dewan pada Senin (20/7). Sebelumnya, seorang anggota dewan dan tenaga honorer di sekretariat DPRD Kota Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang kunjungan kerja (kunker) ke Bali.

”Hasil tes usap sudah keluar. Hasilnya dari anggota dewan ada tambahan satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib seperti dilansir dari Antara.

Dua anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berinisial DR dan SR. Dari 30 anggota dewan, lanjut Abdul Mujib, dua orang terkonfirmasi positif, 24 orang hasilnya negatif dan empat orang lagi masih belum keluar hasil tes usapnya.

”Untuk 61 orang staf DPRD, di antaranya 41 orang hasilnya negatif dan 20 orang lainnya belum keluar hasilnya,” terang Abdul Mujib.

Dia mengatakan, selama menunggu hasil tes usap beberapa waktu lalu, segala aktivitas di kantor DPRD Kota Probolinggo ditiadakan untuk sementara atau lockdown. Sehingga semua anggota dan staf DPRD melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Setelah menerima hasil tes usap, lanjut dia, pihaknya menyatakan status lockdown Kantor DPRD Kota Probolinggo dicabut yang didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan bahwa pemerintahan berjalan seirama dengan legislatif.

”Saya nyatakan status lockdown DPRD Kota Probolinggo dicabut dan kami yang terkonfirmasi negatif akan melakukan kegiatan seperti sedia kala karena banyak agenda yang sudah menunggu,” kata Abdul Mujib.

Berdasar data Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, jumlah pasien terkonfirmasi positif hingga 28 Juli sebanyak 200 orang dengan rincian sembuh 145 orang, dirawat di Surabaya satu orang, dirawat di Probolinggo 48 orang, dan meninggal enam orang.[jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita