Sandi bangga dengan sikap Mujenih. Sebab di tengah pandemik seperti ini, ada kemungkinan besar uang itu tidak kembali kepada pemiliknya. Namun, Mujenih membuktikan bahwa masih ada yang jujur dengan tidak mengambil yang bukan miliknya.
“Mengembalikan apa yang bukan milik kita, bahkan tidak mengambil sedikit pun, dia (Mujenih) melakukan hal yang baik. Saya sangat berharap bangsa kita menjadikan ini sebagai contoh,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (19/7).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menyebutkan, apa yang dilakukan petugas kebersihan ini harusnya membuat oknum yang melakukan praktik korupsi di Tanah Air malu.
Ini contoh yang sangat baik untuk diperlihatkan dan ini membuat orang merasa malu bagi mereka yang memiliki jabatan tinggi dengan mengambil semua yang bukan hak mereka. Saya rasa Mujenih memperlihatkan sikap kejujuran yang tulus sebagai orang Indonesia dan sejatinya manusia yang sebenarnya. Ini sungguh contoh yang sangat baik,” pungkas Sandi.
Diketahui, dua petugas KRL menemukan uang Rp 500 juta pada Senin lalu (6/7) di gerbong ketiga, tepatnya di bawah kursi tempat duduk prioritas. Petugas bernama Mujenih dan petugas pengawalan KRL, Egi Sandi menemukan barang tersebut dan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa berkurang sedikit pun. (rmol)