GELORA.CO - Masyarakat Kota Solo harus mempertimbangkan banyak hal jika ingin memilih Gibran Rakabuming Raka saat pilkada nantinya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opiniom (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, putra Presiden Joko Widodo tersebut tidak bisa diharapkan karena sudah terbukti inkonsisten dalam pernyataan.
Hal itu dikarenakan Gibran pernah mengatakan kasihan kepada masyarakat jika terjadi dinasti politik. Namun, Gibran sendiri kemudian melakukan praktik “dinasti politik” karena maju di pilkada saat orang tuanya masih menjadi penguasa.
"Tidak banyak yang bisa diharapkan dari inkonsistensi Gibran, godaan berkuasa jauh lebih kuat dibanding bicara soal kepentingan rakyat. Terlebih tidak ada catatan kepedulian Gibran pada rakyat secara politik selama ini," ucap Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/7).
Sehingga, kata Dedi, pemilih Solo harus melihat pernyataan Gibran soal dinasti politik yang ternyata tidak konsisten dengan ucapannya sendiri.
"Semestinya pemilih Solo dapat membaca dari pernyataan Gibran ini, dia bukan sosok yang diharapkan. Dan ini penanda tidak baik, hanya pendusta yang percaya diri menyampaikan apa yang tidak ia lakukan," pungkas Dedi.(rmol)