GELORA.CO - Sebaran virus corona baru (Covid-19) di Kota Palembang terus meningkat sejak pemerintah mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) satu bulan terakhir.
Bahkan kota pempek ini kembali jadi zona merah akibat rendahnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Juga kendornya pengawasan untuk itu.
Atas dasar itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda bersama jajaran TNI dan Polri membagikan 1.600 masker kepada pengguna jalan di Simpang Lima DPRD Provinsi Sumsel hari ini, Senin (27/7).
“Hari ini kami membagikan 1.600 masker karena rasa kekhawatiran Palembang yang kembali masuk ke zona merah,” jelasnya dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.
Tidak hanya membagikan masker, bersama unsur yang terlibat, Fitri juga memberikan edukasi kepada seluruh warga yang melintas untuk selalu menaati protokol kesehatan.
“Saya harapkan kembali kepada masyarakat, ayo saling mengingatkan antar satu dan lain untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” imbaunya.
Fitri mengaku tidak akan pernah bosan turun ke jalan, atau mendatangi warga untuk memberikan sosialisasi akan pentingnya protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan catatan tetap memprioritaskan aturan kesehatan.
"Kami akan terus-menerus melakukan sosialisasi ini agar menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Palembang. Selain itu juga dalam mematuhi aturan rambu-rambu lalu-lintas, Pemkot bersama anggota Satuan Lalu Lintas Kota Palembang dalam rangka Operasi Patuh Musi dari 23 juli sampai 5 Agustus,” tegasnya.
Di tempat yang sama Kanit Turjawali Polrestabes Palembang, Aipda M Kurniawan menambahkan, kerja sama Polri dan Pemkot dalam menyosialisasikan kepada pengguna jalan baik roda dua dan empat untuk mematuhi aturan pemerintah. Terlebih penegakan protokol kesehatan menjadi topik utama dalam penekanan Covid-19 yang saat ini sedang berlangsung di Kota Palembang.
“Ya selain melakukan sosialisasi Covid-19, kami bersama ibu Wakil Walikota Palembang sosialisasikan Program Patuh Musi 2020 yang menjadi salah salah satu kunci keselamatan dalam berkendaraan,” tutupnya. (Rmol)