Dalam video tersebut tampak salah seorang korlap akso yang menggunakan baret hitam yang diduga menjadi provokator yaitu Boedi Djarot Ketua Umum GJI (Gerakan Jaga Indonesia).
Pada Rabu (29/09/2020) masyarakat muslim Poso yang mengatasnamakan “Spontanitas Muslim Poso Bela Ulama” menggelar aksi konvoi mengarak foto Boedi Djarot keliling kota poso. Konvoi dengan menggunakan mobil dan motor ini di ikuti oleh ratusan massa yang marah atas dibakar dan dirobeknya foto Habib Rizieq.
Ustad Sugianto Kaimudin yang menjadi Koordinator Lapangan aksi tersebut mengatakan, "Aksi ini kami gelar sebagai bentuk kemarahan kami dengan pelecehan yang dilalukan oleh para gerombolan pembenci ulama, dan kami juga siap menyambut genderang perang yang telah mereka tabuh."
Aksi yang dimulai ba’da Ashar hingga pukul 17.00 Wita ini diakhiri dengan pembakaran poster foto dari provokator Boedi Djarot di perempatan BNS Jl.P.Sumatera, Kecamatan Poso Kota, Sulawesi. Poster itu dibubuhi tulisan 'Dicari Hidup atau Mati'.
Berbeda dengan poster Habib Rizieq yang tak mempan dibakar meski sudah disiram bensin, poster bergambar Boedi Djarot justru dengan cepat dilalap api.
Berikut video pembakaran poster Boedi Djarot oleh warga Poso,
upaya pembakaran & probekan gambar ulama HRS oleh mrk yg brseragam merah y di pimpin Budi Djarot menuai kmarahan umat Islam
— ae (@anyendia_) July 30, 2020
brbeda dgn gambar habaib yg tak mampu mrk bakar meskipun tlah d sirami bensin tp gmbar pnyulut kmarahan umat bgitu mudahnya trbakar#HRSKorbanKriminalisasi pic.twitter.com/67BwBi9dKP