GELORA.CO -Seorang peternak di Magelang memelihara sapi seberat 1,1 ton. Sapi berjenis simental ini telah laku seharga Rp 75 juta untuk hewan kurban.
"Kalau saya timbang sebulan yang lalu beratnya 1,05 ton. Ya mungkin kalau sekarang sudah mencapai 1,1 ton," kata peternak sapi tersebut, Muhammad Sofyan (35) saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/7/2020).
Sofyan adalah warga Dusun Tosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dulu waktu beli dua tahun yang lalu berat sapinya itu 600 kg, dibeli seharga Rp 23 juta. Kemudian, setelah dipelihara sekarang beratnya 1,1 ton.
Selain simental yang beratnya 1,1 ton itu, dia juga memelihara 30 ekor sapi. Kandang sapinya berada di belakang rumahnya.
Ipan, sapaan Sofyan, menuturkan jika perawatan terhadap simental sangat mudah sekali. Pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal, pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian pukul 16.00 WIB dan malam hari.
"Perawatannya mudah, yang penting tertib (kasih makan). Jam 8 pagi, terus sore ngombor. Komborane berupa ampas tahu, katul, sama konsentrat. Malam dikasih rumput," tutur Ipan.
Untuk persediaan makan bagi simental, katanya, sehari menghabiskan anggaran sekitar Rp 40 ribu.
"Ya buat itu (simental), kurang lebih habis Rp 40.000," ujarnya.
Selain diberi makan secara full, katanya, untuk simental ini dimandikan lima hari sekali.
"Ya paling dimandikan. Ya lima hari sekali. Nggak dipijat. Jamu nggak, obat cacing. Vaksin sudah," katanya.
Ipan menyebutkan, sapi simental yang beratnya 1,1 ton telah laku dibeli oleh salah seorang warga Kaliwungu, Kendal. Dulunya ia hargai Rp 80 juta, namun akhirnya dibeli Rp 75 juta. Pembelinya mengetahui sapi tersebut dari video di YouTube.
"Orangnya tahu dari YouTube. Saya minta Rp 80 juta kalau laku, terus Rp 75 juta. Ya ngirim ke Kaliwungu, Kendal," katanya seraya menyebutkan sapi akan dikirim sehari menjelang Idul Adha.
Selain simental yang beratnya 1,1 ton, dia juga memiliki sapi jenis simental lainnya dengan berat 900 kg. Sapi ini digaduh orang lain. Untuk sapi yang beratnya 900 kg ini dihargainya Rp 60 juta.
"Digaduh. Semoga laku Rp 60 juta," ujarnya.(dtk)