Tak terkecuali Gibran Rakabuming Raka yang sudah resmi diusung untuk pemilihan Wali Kota Solo. Putra mahkota itu dipasangkan dengan Teguh Prakosa. Sebab, selang waktu dari sekarang hingga pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 itu tidak lama lagi.
“Tetapi tolong diingat. Dalam perjuangan, ini baru tahap pertama. Kalian baru terpilih untuk menjadi calon. Sedangkan perjuangan adalah nanti bulan Desember. Oleh sebab itu, maka bergeraklah dengan cepat, segera turun ke bawah untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, dari rakyat yang akan memilih,” kata Megawati dalam konfrensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat (17/8).
Diingatkan Megawati, PDIP harus mencapai kemenangan besar di Pilkada 2020, sebagai batu lompatan meraih kemenangan di pemilu 2024 mendatang. Sehingga kerja-kerja nyata sangat dibutuhkan para kepala daerah untuk terjun ke masyarakat.
“Tidak bisa kita berleha-leha saja. Sekarang sudah ada rekomendasi di tangan saya. Sepenuhnya harus terus dilakukan dengan kerja keras,” katanya.
Presiden ke-5 ini mengatakan semua calon kepala daerah dari PDIP harus bersama-sama tetap menyatukan hati, pikiran, ucapan, dan tindakan ke dalam satu kesatuan yakni Pancasila.
“Jangan sekali-kali kamu mengkhianat dirimu sendiri dengan ucapanmu sendiri. Jangan pernah,” ungkapnya.
Menurut Megawati, jika telah menjaga ucapan dan menjalankan tindakan yang ada di dalam Pancasila. Maka tidak menutup kemungkinan kemenangan akan bisa diraih.
“Kalau pikiran dan nuranimu jadi satu, Insya Allah kemenangan ada di tangan kita. Terus rapatkan barisan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” tuturnya.
Selain itu, Megawati berpesan kepada calon kepala daerah untuk menjadi pemimpin mumpuni yang kokoh dalam menjalankan Pancasila sebagai jiwa, dasar, serta tujuan seluruh kebijakan yang diambil
“Pemimpin yang mumpuni itu adalah pemimpin yang kokoh dalam menjalankan Pancasila sebagai jiwa, dasar dan tujuan bagi seluruh kebijakan politik yang diambil,” katanya.
Para kepala daerah juga harus merupakan sosok yang benar-benar berpengalaman dalam tata kelola pemerintahan yang baik, mengerti aspek perencanaan kebijakan, dan menjalankannya melalui kepemimpinan yang efektif.
“Jangan lupa selalu berada bersama rakyat,” imbuhnya.
Megawati juga berharap mereka menjadi calon pemimpin yang tetap mempunyai spirit sehingga tidak mudah tergoyahkan dalam menghadapi ujian dan tantangan. Karena tugas kepala daerah tidaklah mudah.
“Saya tidak akan selalu lupa mengatakan, tetaplah selalu bersatu dengan rakyat yang kamu pimpin. Dan apapun itu, seorang pemimpin tidak boleh lupa untuk menyatukan antara pikiran dan nurani. Kalau kedua hal ini menjadi satu, Insya Allah maka yang sudah saya beri rekomendasi ini pasti akan bisa menjalankannya dengan baik,” pungkasnya. (*)