GELORA.CO - Politikus PKS, Mardani Ali Sera, mendesak Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju. Isu tersebut menjadi perbincangan publik setelah Joko Widodo memarahi materinya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 18 Juni.
Video kemarahan Joko Widodo itu baru diunggah ke akun Youtube Sekretariat Presiden pada Ahad (26/6). Joko terdengar beberapa ingin mengambil langkah yang luar biasa keras untuk menghadapi Covid-19. Dia membuka kemungkinan pembubaran lembaga hingga reshuffle kabinet, jika para menteri masih tidak maksimal menangani pandemi Covid-19.
“Saya tidak mau suudzon, tapi kalau seminggu ini tidak ada kabar (reshuffle), maka omdo, omong kosong,” ucap Mardani dalam diskusi daring di Jakarta, Ahad (5/7).
Mardani menilai saat ini adalah yang tepat untuk kembali mengevaluasi kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju. Jika Jokowi mengingkari ucapannya sendiri, maka kepercayaan publik pada pemerintah akan berkurang.
“Ruang publik kian cerdas, kalau sudah rilis, sudah kelihatan miliknya, tetapi tidak klimaks, tapi antiklimas nanti ada erosi trust (kepercayaan) kepada pemerintah,” ucap dia.
“Ruang publik kian cerdas, kalau sudah rilis, sudah kelihatan mimiknya, tetapi tidak klimaks, tanpi anti klimaks nanti ada erosi trust (kepercayaan) kepada pemerintah,” imbuhnya. []