Dikutip dari worldometers.info, Sabtu, 25 Juli 2020, pukul 06.40 wib, angka persis kasus positif sementara tercatat 15.925.462. Dari data itu, sudah 215 negara yang terserang virus berbahaya tersebut.
Pun, kabar baiknya kasus sembuh di dunia ada 9.700.537. Dengan kasus aktif ada 5.583.198. Lalu, kasus pasien kritis sebanyak 66.206.
Amerika Serikat (AS) masih jadi negara tertinggi dalam jumlah kasus positif dan kematian. Negara adidaya itu melaporkan sudah ada 4.245.142 kasus positif dengan 145.398 kematian. Dalam sehari terakhir, AS bahkan melaporkan ada penambahan 74.624 kasus baru.
Brasil masih ada di urutan kedua dengan 2.384.200 kasus serta 85.385 kematian. Sehari terakhir, ada 58.249 kasus baru di Brasil.
Peringkat tiga ada India yang jumlah kasus sudah mencapai 1.337.022. Kematian di India tercatat sudah 31.406 kasus. Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 48.892 kasus baru.
Untuk Indonesia saat ini masih ada di peringkat 24 dengan 95.418 kasus. Kematian karena COVID-19 sejauh ini tercatat sudah 4.665 kasus.
Di wilayah Asia Tenggara Indonesia adalah negara dengan kasus tertinggi. Sementara, kalau untuk Asia, Indonesia adalah negara dengan peringkat 8.
China sebagai negara pertama yang terjangkit virus ini masih melaporkan adanya penambahan kasus baru setiap harinya. Namun, angka penambahan relatif kecil, tak separah saat awal tahun 2020.
Kasus positif di China sementara tercatat 83.750 kasus dengan 4.634 kematian. Dalam sehari terakhir, ada penambahan kasus baru sebanyak 21.
Peringkat China saat ini ada di posisi 26. Jika merujuk data worldmeters.info per Sabtu pagi ini, ada selisih 11.668 kasus antara Indonesia dengan China. Kasus di Indonesia sudah menyalip jauh China. (*)