Jokowi Lemahkan Demokrasi Saat Beri Karpet Merah Anak dan Mantunya Maju Pilkada

Jokowi Lemahkan Demokrasi Saat Beri Karpet Merah Anak dan Mantunya Maju Pilkada

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo dinilai melemahkan demokrasi dengan memberi karpet merah terhadap anaknya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution untuk maju dalam pemilihan kepala daerah.

Begitu pandangan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/7).

“Dengan begini, demokrasi sudah tidak berjalan dengan fair. Padahal Jokowi selalu mengagungkan politik gagasan,” kata Adib.

Sikap Jokowi yang justru memberikan “intervensi” terhadap pencalonan anak dan mantunya juga dianggap berbahaya.

Pasalnya, dengan begitu Jokowi melanggengkan dinasti politik dan memperkuat oligarki politik.

Sikap politik itu tentu berdampak kepada sistem demokrasi yang sudah terbangun baik di Indonesia.

“Dan bisa dibilang inilah nepotisme politik, karena demokrasi itu adalah politik gagasan, untuk mereka kader-kader terbaik yang bisa bertarung dengan fair inilah yang harus diusung, ini penting untuk dimaknai karena politik itu ujungnya kesejahteraan rakyat,” ujar Adib. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita