Begitu pandangan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/7).
“Dengan begini, demokrasi sudah tidak berjalan dengan fair. Padahal Jokowi selalu mengagungkan politik gagasan,” kata Adib.
Sikap Jokowi yang justru memberikan “intervensi” terhadap pencalonan anak dan mantunya juga dianggap berbahaya.
Pasalnya, dengan begitu Jokowi melanggengkan dinasti politik dan memperkuat oligarki politik.
Sikap politik itu tentu berdampak kepada sistem demokrasi yang sudah terbangun baik di Indonesia.
“Dan bisa dibilang inilah nepotisme politik, karena demokrasi itu adalah politik gagasan, untuk mereka kader-kader terbaik yang bisa bertarung dengan fair inilah yang harus diusung, ini penting untuk dimaknai karena politik itu ujungnya kesejahteraan rakyat,” ujar Adib. (*)