“Kita akan melaksanakan uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas, Rabu (22/7).
Kepala Negara ini menjelaskan, dalam proses dan protokolnya akan mendapat pendampingan secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, apabila uji klinis vaksin ini berhasil maka kedepannya BUMN Bio Farma akan memproduksinya.
“Apabila berhasil, BUMN Bio Farma siap memproduksi vaksin ini dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun,” imbuh Jokowi.
Saat ini vaksin masih disimpan di Bio Farma dengan standar penyimpanan internasional.
Untuk uji klinis, Bio Farma bekerja sama dengan Balitbang Kementerian Kesehatan serta Universitas Padjajaran. Uji klinis, sambung Honesti, akan dilakukan di Bandung dan sekitar terhadap para relawan dengan rentang usia 18-59 tahun. (*)