Jika Mesin PDIP-Gerindra Maksimal, Dinasti Ratu Atut Di Tangsel Bisa Digoyang

Jika Mesin PDIP-Gerindra Maksimal, Dinasti Ratu Atut Di Tangsel Bisa Digoyang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Keputusan PDIP berkoalisi dengan Partai Gerindra dengan mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati di Pilkada Tangerang Selatan telah mewarnai peta kekuatan di Pilwalkot Tangsel.

Menurut Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, hadirnya Muhamad-Rahayu menggoyang dominasi dinasti Atut yang tercermin pada pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

"Muhamad-Rahayu ini duet maut yang berpotensi memenangkan Pilkada Tangsel 2020 dan merupakan paket koalisi besar antara PDIP dan Gerindra," kata Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/7).

Muhamad diketahui saat ini menjabat Sekda Tangsel, sementara Saraswari adalah mantan anggota DPR Partai Gerindra yang juga keponakan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Jika mesin parpol PDIP dan Gerindra berjalan maksimal, diprediksi Muhamad dan Saraswati bisa menjadi pemimpin baru di Tangsel periode 2020-2025. Pemilih muda dan komunitas betawi yang tinggal di Tangsel cenderung bisa diraup oleh pasangan ini," tegasnya.

Hal itu diperkuat dengan kinerja incumbent, yakni pada pemerintahan Walikota Airin-Davnie belum menunjukkan keberhasilan.

"Airin-Davine yang sudah memerintah selama dua periode di Tangsel tidak menunjukkan kemajuan pembangunan yang diharapkan warga, terutama generasi muda dan kaum pribumi di Tangsel," sambung dosen Universitas Jayabaya ini.

Merujuk data demografi, jelasnya, mayoritas warga Tangerang Selatan didominasi oleh kaum milenial. Ada sekitar 40% generasi milenial Tangsel sebagai pemilih pemula di Pilkada Tangsel 2020.

"Merujuk data ini, program dan strategi yang jitu bagi pribumi dan kaum muda Tangsel akan menjadi penentu kemenangan di Pilkada Tangsel 2020," tandasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita