Musisi asal Bali ini menilai, influencer atau artis dengan follower terbanyak belum tentu menunjukan kualitas intelektual artis tersebut.
“Kekuatan para centang biru adalah pengakuan dari Instagram serta jumlah follower, dua hal tersebut bukanlah indikator intelektualitas mereka.” Ucap Jerinx dikutip akun Instagramnya, @jrnx, Sabtu (18/7).
“Bahkan seringkali kebalikannya; makin bodoh dan rela jadi kacung, makin suka membodohi, makin banyak pula followers nya,” imbuh Jerinx.
Dia mengatakan artis, musisi dan influencer yang diundang Jokowi akan memberikan serangan kepada orang-orang seperti dirinya. “Setelah diundang menemui Presiden, mereka akan mulai menyerang secara halus orang atau akun seperti saya.” katanya.
“Dan dari sekian banyak yang diundang, hanya satu yang saya rasa layak saya ajak debat karena sisanya kacung semua (kecuali @duniamanji),” tulis Jerinx.
Diketahui, artis yang diundang Jokowi, yakni Raffi Ahmad, Gading Marten, Boy William, Yuni Shara, hingga Atta Halilintar. Mereka diminta untuk menyuarakan protokol kesehatan ke masyarakat melalui media sosial
“Pak Presiden bertemu dengan beberapa seniman yang tentunya kita tahu bahwa mereka dapat membantu menyuarakan protokol kesehatan agar lebih dapat didengar, disosialisasikan, dilaksanakan oleh masyarakat secara lebih luas,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama. (*)