Hari Ini Polisi Umumkan Penyebab Kematian Yodi Prabowo

Hari Ini Polisi Umumkan Penyebab Kematian Yodi Prabowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Misteri kematian karyawan Metro TV Yodi Prabowo nampaknya akan menemui titik terang. Hari ini, Sabtu (25/7) sekitar pukul 10.00 WIB, Polda Metro Jaya selaku pemimpin Tim Gabungan untuk kasus tersebut rencananya akan menyampaikan keterangan resmi.

Hal ini pun memberikan angin seger bagi masyarakat, terutama pihak keluarga Yodi untuk memastikan penyebab kematian korban. Informasi tersebut menjadi sangat dinantikan karena kasus itu sudah cukup lama deadlock.

Jenazah Yodi pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain di Pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah saat itu tampak sudah mulai membusuk dan bersimbah darah.

Yodi ditemukan dalam keadaan terkelungkup ke tanah, mengenakan jaket hijau tua dengan celana hitam, dan memakai sepatu. Korban juga terlihat masih memakai helm di bagian kepalanya.

Hasil otopsi di dalam tubuh Yodi ditemukan 2 luka tusuk. Luka tersebut yang diduga menjadi penyebab kematian korban. “(Penyebab kematiannya) luka di leher dan dada,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7).

Dari hasil autopsi juga tidak menemukan ada serangan benda tumpul ke tubuh korban. Luka-luka yang ditemukan, seluruhnya berasal dari serangan benda tajam. “Luka (seluruhnya akibat) benda tajam,” jelas Budi.

Saat jasad ditemukan, seluruh barang-barang korban masih melekat ditubuh korban. Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus belum mau menyimpulkan jika Yodi menjadi korban pembunuhan murni. “Ya itu nanti lah yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja,” ujarnya.

Sementara itu, kekasih Yodi, Suci Fitri Rohmah sempat menceritakan hubungan asmaranya dengan Yodi yang sudah berjalan 7 tahun. Selama ini hubungan mereka baik-baik saja, bahkan sudah merencanakan pernikahan pada 2022 mendatang. Namun, belakangan sempat muncul orang ketiga di antara mereka.

“Sempat emang ada kayak orang ketiga, cewe yang suka sama dia (Yodi), satu kantor. Mungkin karena dia sakit hati kali saya juga nggak tahu motifnya apa cuma belum banyak bukti,” kata Suci usai pemakaman Yodi di TPU Sandratex Rempoa, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7).

Suci mengatakan, berdasarkan cerita dari teman Yodi, kekasihnya itu terlihat seperti memiliki masalah atas kehadiran orang ketiga tersebut. Namun, Yodi belum pernah bercerita jika memang sedang ada masalah. Namun, belum ada bukti spesifik yang membenarkan jika meninggalkannya Yodi didasari persoalan asmara.

“Kita dalami semuanya. Tapi, belum bisa dipastikan, kita lakukan penyelidikan semuanya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombe Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (13/7).

Yusri menuturkan, penyidik saat ini tengah fokus mengumpulkan keterangan para saksi. Termasuk mendalami hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah dilakukan. Penyelidikan kasus Yodi sempat terkendala dengan rendahnya kualitas CCTV. Total ada 2 CCTV yang diamankan penyidik. Rekaman itu berasal dari CCTV di pinggir jalan tol dan dari sebuah gudang tak jauh dari penemuan jasad korban.

“Dua CCTV sudah kita dapat, masih kita cari lagi CCTV didekat situ. CCTV kita dapat tapi dua-duanya memang agak buram,” kata Yusri kepada wartawan, Rabu (15/7).

Kendati demikian, penyidik akan tetap mengupayakan menganalisa rekaman secara maksimal. Namun, proses analisa akan lebih memakan waktu. “CCTV sekitar TKP nggak keliatan apa-apa, itu kita kirim ke labfor inafis. Itu harus kita buka kan, ada alatnya khusus misal pelat nomor gelap nggak keliatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal,” jelasnya.[jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita