Dilansir dari laman hurriyetdailynews.com, Paus Francis sebelumnya pernah mengunjungi Hagia Sophia, saat berkunjung ke Turki pada 2014.
Pemerintah Turki mengundang sejumlah pemimpin dunia untuk menghadiri pelaksanaan shalat Jumat pertama di masjid Hagia Sophia Jumat (24/7) nanti. Hal itu juga sekaligus menandai peresmian kembalinya status Hagia Sophia sebagai masjid.
Ali Erbaş, Kepala Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet) mengatakan bahwa sekitar 1.000 hingga 1.500 jamaah diperkirakan akan menghadiri shalat Jumat pertama di masjid Hagia Sophia. Dia juga menambahkan, persiapan masih berlangsung di Hagia Sophia untuk menyambut hari bersejarah bagi Muslim Turki itu.
Shalat akan dilaksanakan sejalan dengan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona, seperti wajib memakai masker, dan desinfektan tangan akan dibagikan kepada para jamaah.
Tak lupa ruang shalat juga wajib dibersihkan sebelum dan sesudah pelaksanaan shalat. Para jamaah diwajibkan untuk berwudhu di rumah, dan membawa sajadah masing-masing, untuk menghindari penyebaran virus corona.
Selain Presiden Recep Tayyip Erdoğan, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahçeli, wakil dan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa dan menteri Turki diperkirakan akan menghadiri shalat Jumat. Pemimpin dari berbagai negara juga diundang ke Hagia Sophia, diantaranya Presiden Azerbaijan dan Qatar yang diharapkan untuk hadir.(*)