GELORA.CO - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Stuidies (P3S) DR Jerry Massie PhD mengatakan, pernyataan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang mengatakan Presiden Jokowi sudah ‘tenggelam’, mungkin bentuk kekecewaan dan kegetiran hatinya terhadap kondisi Indonesia saat ini. Oleh karena itu wajar Amien Rais menyatakan kondisi demikian yang penting murni dalam aspek sosial.
"Sebetulnya ada juga hal yang benar yang diungkapkan Amien Rais, tapi cara penyampaiannya kadang kurang memahami timing atau waktunya," jelas Jerry kepada Harian Terbit, Selasa (29/7/2020).
Terkait Jokowi saat ini, sambung Jerry, mantan walikota Solo itu setidaknya dihadapkan dengan posisi serba sulit karena Indonesia saat ini mengalami banyak masalah, mulai dari krisis ekonomi, debeting atau utang yang telah tembus Rp6.000 triliun, Jumlah terinfeksi Covid-19 tembus 100 ribu orang.
“Krisis pangan juga mengancam, currency atau nilai tukar rupiah anjlok Rp14.700 atau terburuk di Asia sampai defisit perdagangan sampai Mei 2020 mencapai $344,7 juta,” paparnya.
Sementara itu Ketua Umum Forum Rakyat Semesta (Forsa), Mohamad Jokay mengatakan, saat ini Presiden Jokowi) memang sudah serba bingung. Bingung dalam menghadapi tekanan pandemi Covid-19 dan politik dari lawannya.
Jokowi juga bingung menghadapi para pembantu dan pendukungnya yang tidak sejalan dengan pemikiran dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan. "Akibatnya, saat ini banyak kritikan keras yang tertuju kepada Jokowi," kata Mohamad Jokay kepada Harian Terbit, Senin (27/7/2020).
Gagal
Koordinator Gerakan Perubahan (Garpu), Muslim Arbi mengatakan, di periode kedua ini, Jokowi telah gagal total menyelamtakan negeri ini dari keterpurukan ekonomi maupun selamatkan nyawa anak bangsa dari serangan virus Covid-19. Setiap hari ada berita kematian anak-anak bangsa, tapi Jokowi tidak bergeming seolah kematian tersebut hal yang biasa saja.
"Dua kegagalan besar Jokowi adalah gagal atasi ekonomi dan gagal atasi Corona. Ini yang membuat terpuruk negeri ini. Saran saya jokowi mundur saja. Sudah sulit untuk selamatkan kekuasaan maupun selamatkan negeri ini dari keterpurukan. Kalau Jokowi tetap terus bertahan," paparnya.
Ketua Umum Badan Relawan Nusantara (BRN) Edysa Girsang mengatakan, kekuasaan Jokowi saat ini memang telah ‘tengelam’ di mata publik. Karena janji-janji kampanyenya tidak ada yang dijalankan. Apalagi program-program pemerintah tidak ada yang berpihak pada kepentingan rakyat, yang terjadi justru rakyat semakin sulit dalam perjalanan hidupnya.
"Ironisnya, saat ini kekuasaan semakin vulgar memperlihatkan pro modal dan ketergantungan pada kapital global melalui hutang," jelasnya.
Amien Rais
Saat bincang - bincang dengan Tengku Zulkarnain yang tayang di YouTube, Amien mengatakan, telah dikeluarkan dari PAN karena berbeda prinsip. Apalagi saat ini PAN cenderung merapat ke pemerintah. Tak hanya itu, Amien juga menyinggung dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak rasional karena Jokowi akan 'tenggelam'.
"Saya katakan, Adik-adikku, para kader-kaderku yang cerdas dan pandai-pandai, berhitunglah dengan rasio, di atas itu juga berhitung dengan keimanan. Kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi tidak ada rasionya, tidak ada rasionalisasinya," ujar Amien. []