Demokrat Dan PKS Disebut Berbeda Ideologi Dengan PDIP, Herman Khaeron: Saya Belum Paham Maksud Pernyataan Pak Djarot

Demokrat Dan PKS Disebut Berbeda Ideologi Dengan PDIP, Herman Khaeron: Saya Belum Paham Maksud Pernyataan Pak Djarot

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, yang tidak mau berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS dalam Pilkada 2020 terus memicu polemik. Djarot beralasan, dua parpol tersebut memiliki ideologi yang bertentangan dengan partainya.

Pernyataan tersebut langsung dikritisi Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrat, Herman Khaeron. Dalam berpolitik, kata Herman Khaeron, seharusnya seluruh elemen masyarakat memiliki cita-cita untuk membangun bangsa bukan partai politik.

“Esensi berpolitik adalah sebagai perwujudan proses demokrasi menuju pada tujuan berbangsa dan bernegara, bukan tujuan partai,” kata Herman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/7).

Anggota Komisi VI DPR RI ini belum mengetahui apakah pernyataan Djarot merupakan sikap politik resmi dari PDIP atau pribadi semata.

“Saya belum memahami arti sebenarnya dari pernyataan emosional Pak Djarot, atau mungkin hanya pernyataan pribadi?” imbuhnya.

Ditambahkan Herman, harusnya politik memiliki etika untuk bergotong-royong membangun persatuan dan kesatuan bangsa, bukan saling mengkotak-kotakan.

Sementara saat disinggung mengenai berapa jumlah daerah atau wilayah yang berkoalisi dengan PDIP, Herman belum dapat memberikannya secara detail.

Sebelumnya ada (koalisi), untuk pilkada yang akan datang, tapi saya belum cek,” tutupnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita