GELORA.CO - Perayaan Hari Idul Adha 1441 H tahun ini amat berbeda dari biasanya. Sebab, perayaan dilakukan di saat ini pandemik virus corona baru alias Covid-19 masih mewabah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengimbau kepada seluruh umat Islam, khususnya di ibukota agar pemotongan hewan kurban bukan saja mengikuti syariat, tapi juga mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Pertama pemotongan hewan kurban hanya dihadiri oleh panitia kurban yang dibatasi jumlahnya," ujar Anies seperti yang dikutip dalam video yang diunggah di Channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (27/7).
Selanjutnya, Anies meminta agar masyarakat yang tahun ini membeli hewan kurban supaya tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan.
"Kita percayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan kurban sampai pendistribusian hewan kurbannya atau daging kurbannya. InsyaAllah mereka bisa amanah," sambung Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta agar kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi seperti anak-anak dan orang tua yang punya penyakit bawaan untuk tidak ikut serta atau menyaksikan pemotongan hewan kurban.
Secara khusus Anies meminta kepada para panitia penyelenggara Idul Adha agar daging kurban dapat didistribusikan secara langsung kepada para mustahik.
Akhirnya Anies berharap agar seluruh masyarakat dapat mentaati imbauan yang disampaikan demi keselamatan bersama dan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona.
"InsyaAllah hari raya Idul Adha tahun ini membawa keberkahan pada semua memberikan rasa aman dan ikut mengendalikan penularan Covid-19," tutup orang nomor satu di Jakarta itu. [rmol]