GELORA.CO - Kehadiran Partai Gerindra dalam kabinet sempat jadi bahan kelakar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat dikunjungi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).
Meski sebatas kelakar, namun Partai Gerindra menanggapi hal tersebut dengan serius.
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade dengan tegas menjawab bahwa partainya tidak merebut jatah kursi menteri dari partai manapun. Gerindra hadir atas ajakan langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Yang pasti Gerindra diajak oleh Pak Jokowi, enggak nyelonong gitu loh," ujar Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat kepada Kantor Berita Politil RMOL, Kamis (9/7).
Pernyataan Cak Imin yang mengaku sempat mendorong AHY untuk menjadi menteri tak dipersoalkan Andre. Tapi ia menegaskan bahwa pemilihan menteri di periode kedua Jokowi adalah hak istimewa presiden.
"Lagian kan kewenangan menunjuk menteri, membentuk pemerintah adalah kewenangan hak prerogatifnya (istimewa) presiden," tegasnya.
Lebih lanjut, Andre Rosiade memastikan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masuk ke dalam pemerintahan dengan tujuan yang baik.
Ingatkan Arief Poyuono, Andre Rosiade: Jangan Sampai Agenda Pribadi Merusak Partai!
“Untuk membantu pemerintah, lalu memastikan Indonesia bersatu, tidak ada perpecahan pasca Pilpres 2019,” tegasnya.
“Jadi Gerindra tidak ada nyelonong. Diajak oleh presiden,” demikian Andre Rosiade.[rmol]