GELORA.CO - Aksi mahasiswa yang tampak sepi di saat sedang banyak kebijakan yang kontroversial membuat publik bertanya-tanya. Pertanyaan itu juga muncul dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Secara spesifik pertanyaan Andi Arief menjurus langsung pada salah satu universitas negeri di Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dia merasa kampus yang menjadi tempat Presiden Joko Widodo menempuh strata satu jurusan kehutanan itu terkesan diam. Tidak ada reaksi baik dari mahasiswa maupun dosen kampus tersebut.
“Para mahasiswa dan dosen di UGM kenapa jadi pendiam ya. Negara dan Negerinya sedang banyak masalah, kok malah menikmati,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (12/7).
Andi Arief ternyata memiliki alasan khusus mengapa dia menjuruskan kritiknya pada UGM.
Ini lantaran dia juga adalah alumni dari kampus tersebut. Dia adalah lulusan jurusan ilmu pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM.
“Saya tak sedang kritik mahasiswa dan dosen di kampus-kampus lain, saya menggugat kampus saya dulu yang dikenal kerakyatan,” tutupnya. (*)