GELORA.CO - Seorang perempuan paruh baya berusaha memeluk seorang petugas kepolisian saat anaknya akan dibawa ke Rumah Sakit (RS). Ia melakukan hal itu karena tak mau anaknya yang positif terjangkit virus corona dibawa ke RS.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @infokotamakassar, anak ibu tersebut kabur dari Ruang Isolasi RS Regional, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Oleh sebab itu, ia dijemput paksa oleh petugas medis yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap didampingi oleh petugas kepolisian.
Namun, sang ibu yang tak ingin anaknya dibawa ke RS berlari dan menghambur ke arah petugas kepolisian. Ia juga sempat berteriak dirinya tak takut dengan polisi.
"Oh, saya tidak takut dengan polisi. Saya tidak takut dengan polisi," katanya seraya berlari memeluk petugas.
Suasana pun sempat berubah menjadi tegang karena sang ibu tak bersedia menyerahkan anaknya. Petugas sempat memaksa untuk menggeledah rumah sang ibu karena ia berkata anaknya tak ada di rumah.
"Saya periksa dulu ke dalam, apakah ada atau tidak ada. Enggak usah terlalu banyak omong, kasih keluar kalau memang dia tidak ada," kata petugas kepolisian.
Insiden ini terekam oleh kamera dan viral di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun, salah satunya akun Twitter @dioxjep.
"Negaraku kalau sehari aja enggak ada kejadian lucu enggak bisa ya?" tulisnya via Twitter.
Negaraku kalau sehari ngga ada kejadian lucu ngga bisa ya? pic.twitter.com/LMS84xpmir
— Amedio Banderas (@dioxjep) May 31, 2020
Meski demikian, warganet justru tertawa ketika melihat rekaman video tersebut. Walaupun beresiko, namun mereka menilai tindakan sang ibu kocak dan menghibur.
"Suami orang buk, asal pelak-peluk ae si ibu yeuh. Dikira ending Teletubies apa ya, berpelukan," tulis @desnitiaprmdta.
"Ini Ningsih Tinampi bukan sih? Wkwk logatnya mirip keseringan nonton YouTube dia wkwk," kata @risaelsera.
"Pengen ketawa tapi kok piye ya," tulis @triswaticicuit.[sc]