Usai Terbitkan Kembali Data Covid-19, Kasus Dan Angka Kematian Di Brasil Langsung Meroket

Usai Terbitkan Kembali Data Covid-19, Kasus Dan Angka Kematian Di Brasil Langsung Meroket

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro, akhirnya telah menerbitkan kembali data statistik Covid-19 di Brasil. Sesaat setelahnya, jumlah kasus angka kematian Covid-19 di sana langsung melonjak tinggi.
Tepatnya pada Sabtu (6/6), pemerintah Brasil memutuskan untuk berhenti mengeluarkan data Covid-19 yang setiap harinya diperbarui melalui situs covid.saude.gov.br..

Alasannya, angka tersebut tidak mewakili situasi yang sesungguhnya di Brasil di mana pemerintah menyakini ada upaya manipulasi data yang dilakukan agar angka kasus dan kematian Covid-19 menjadi tinggi.

Brasil sendiri memang negara kedua dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Juga negara ketiga dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia setelah AS dan Inggris.

Berdasarkan data terakhir yang diterbitkan pada Sabtu, Brasil memiliki lebih dari 672.000 kasus Covid-19 dengan hampir 36.000 di antaranya meninggal.

Namun, keputusan Bolsonaro untuk menghentikan penerbitan data Covid-10, seperti dilansir dari Al Jazeera, memicu tekanan dari berbagai macam pihak. Mahkamah Agung juga ikut mengkritik dan mendesak pemerintah untuk melanjutkan penerbitan data Covid-19.

Banyak pihak juga menuding Bolsonaro berusaha untuk menyembunyikan keadaan wabah yang semakin parah di Brasil. Mengingat Bolsonaro sendiri sejak awal kerap merendahkan penyakit tersebut dan menjadi target publik atas buruknya penanganan wabah di Brasil.

Hingga pada Selasa malam (9/6), pemerintah Brasil kemudian melanjutkan penerbitan data Covid-19. Dari situsnya, angka harian baru menunjukkan ada 32.091 kasus baru sehingga total kasus menjadi 739.503 kasus. Selain itu, terdapat juga 1.272 kematian baru, sehingga totalnya menjadi 38.406.

Hingga hari ini, Kamis (11/6), data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Brasil memiliki 772.416 kasus Covid-19 dengan 39.680 di antaranya meninggal dunia.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita