GELORA.CO - Gelombang penolakan terhadap RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) terus berlanjut.
Kali ini penolakan datang dari warga di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tepatnya di Desa Limusnunggal.
Penolakan tersebut dituangkan dalam baliho raksasa yang terpapang di papan reklame depan Limusnunggal Pratama. Aksi itupun terekam video dan sempat viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 4 menit 55 detik itu nampak sekelompok masyarakat tengah berkumpul dan memasang baliho.
“Bismilahirohmanirohim. Asalamualaikum wr wb. Kami bersama para warga tengah melakukan pemasangan baliho raksasa. Isinya penolakan dan pembatalan RUU HIP. Kita nanti akan lakukan deklarasi juga,” ucap perekam video yang diterima pada Minggu (28/6/2020).
Adapun baliho raksasa itu berisi tulisan “Kami Bangga Jadi Musuh PKI. Kami mengawal Fatwa MUI Tolak RUU HIP”.
Alhamdulilah ...pemasangan baleho raksasa di depan perumahan limus Pratama ..atas ide dan patungan sesama warga sekitar perumahan ..tidak ada nafas buat komunis tinggal di NKRI ...AllahuAkbar ..✊️✊️ pic.twitter.com/JsobZ2wMnB
— 🌹💞sarang hamnida💞🌹 (@kharimakharima1) June 28, 2020