GELORA.CO - Penghormatan tinggi diberikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD kepada mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Pramono Edhie Wibowo yang meninggal pada Sabtu (13/6).
Bentuk penghormatan itu dilakukan jajaran TNI AD dengan melakukan pengibaran bendera setengah tiang selama sepekan ke depan.
"Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu (14/6) selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Nefra Firdaus kepada wartawan.
Pramono Edhie Wibowo dikabarkan meninggal setelah terkena serangan jantung. Jenazah disemayamkan di Puri Cikeas dan rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Sebelum menjadi KSAD, Pramono Edhie Wibowo yang tutup usia di umur 65 tahun sempat menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi, dan Komandan Jenderal Kopassus.
Setelah keluar dari dunia militer, Pramono Edhie Wibowo masuk dunia politik dan bergabung dengan Partai Demokrat.(rmol)