GELORA.CO -Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) didesak untuk menanggapi serius tatkala tantangan debat atau diskusinya direspon oleh ekonom senior, Rizal Ramli (RR).
Peneliti Insititut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata mengatakan, Rizal Ramli merupakan sosok manusia pilihan yang sudah makan asam garam di dunia akademisi, teknokrasi hingga politik.
"LBP harusnya menanggapi serius tantangan debat dan diskusi dia direspon oleh RR. Debat dan diskusi itu diprediksi menarik. Lantaran kedua belah pihak membawa data masing-masing," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/6).
Karena kata Dian, bukan soal siapa yang menang dalam debat. Melainkan siapa yang memiliki data dan kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi bangsa.
"Soal siapa yang menang dalam debat dan diskusi itu adalah urusan berbeda. Terpenting ialah data mana atau kebijakan yang mana dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi Indonesia," jelasnya.
Apalagi sambung Dian, LBP kerap kali menegaskan bahwa kebijakan yang diambilnya atas nama kepentingan nasional.
Hal serupa pun kata Dian, juga menjadi alasan RR menerima ajakan debat soal utang negara serta perekonomian Indonesia.
Sayangnya, keinginan publik gelar tikar untuk dengar isi debat dan diskusi terancam batal," sesalnya.
"Maka batal pula publik tercerahkan soal nasib kekinian bangsa dan Negara Indonesia. Akibat batal ini akan menambah panjang kontroversi LBP di mata publik," pungkas Dian. (Rmol)