GELORA.CO -Dampak Covid-19 membuat usaha ekonomi kreatif (ekraf) terpuruk. Nasib para pelaku ekraf terutama yang berada di objek-objek wisata daerah cukup memprihatinkan. Anggota Komisi X DPR RI James Parulian Putra menyoroti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum menyentuh pembahasan bagaimana mensejahterakan para pelaku ekraf dan keluarganya.
“Pak Menteri harus memberi atensi para pelaku ekraf juga pelaku pariwisata, karena penghasilan mereka saat ini nol,” ungkap Putra Nababan saat mengikuti Rapat Kerja dengan Menparekraf Wishnutama Kusubandio di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6) yang juga disiarkan secara virtual.
Putra mengingatkan, selama ini para pelaku ekraf dan pariwisata ikut memberi pemasukan bagi negara. Ketika pariwisata terpuruk karena pandemik, maka ekonomi mereka terpuruk. Saat mereka terpuruk, ekonomi negara juga sedikit banyak ikut berpengaruh.
"Mereka sumber pemasukan negara. Kita harus memanusiakan mereka,” ujar Putra.
Sebelum Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membangun lagi sektor pariwisata yang sempat terpuruk, mestinya kesejahteran para pelaku ekraf dan keluarganya di sentra-sentra destinasi wisata harus diperhatikan dulu.
Putra memastikan agar ada upara dari kementerian terkait untuk membantu mereka.
"Perlu ada laporan tambahan dari Kemenparekraf soal memanusiakan pelaku ekraf tersebut,” katanya. (Rmol)