GELORA.CO -Pujian terlontar dari mulut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada dua putera Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pujian disampaikan Luhut dalam momen dan bahasa yang berbeda.
Pujian terhadap Ibas disampaikan Luhut saat menghadiri rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR tentang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian/Lembaga Tahun 2021, Jakarta, Senin (22/6/2020). Ibas yang hadir dalam rapat tersebut turut memberikan pertanyaan dan kritik kepada para Menko Kabinet Indonesia Maju.
Luhut lantas menyampaikan ucapan terima kasih. Dia secara khusus menyebut nama Ibas dan memberikan pujian dengan istilah 'anak kolong yang paten'.
"Saya juga terima kasih, ada juga anak kolong yang paten, saya lihat di sini Pak Ibas. Saudara Ibas, saya bangga lihat Anda. Anda anak kolong yang bisa memberikan sambutan," ujar Luhut dalam rapat.
Luhut juga berharap Ibas kelak menjadi pemimpin Indonesia sebagaimana sang ayah yang pernah menjadi presiden selama dua periode.
"Saya berharap Anda punya hati untuk berkembang ke depan sehingga ada pengganti pemimpin-pemimpin muda Indonesia ke depan," tuturnya.
Luhut mengagumi putera SBY yang mengikuti jejak sang ayah berkarier di dunia politik dan pemerintahan. Luhut membandingkan dengan anak-anaknya sendiri.
"Saya pikir elok juga memberikan nasehat kepada anak teman saya karena anak-anak saya tidak bisa seperti dia (Ibas)," tutur mantan Menko Polhukam itu.
Pujian untuk putera SBY itu rupanya tak hanya ditujukan kepada Ibas. Demokrat mengungkap Luhut juga pernah menyampaikan pesan respek kepada AHY.
"Pesan respek dari Pak LBP juga disampaikannya ke Mas AHY putra pertama Pak SBY yang sekarang menjadi Ketum PD. Dalam konteks itu lah pak LBP kemudian berpesan kepada sahabat-sahabatnya untuk meniru Pak SBY dalam mendidik dan mempersiapkan generasi penerusnya dengan elegan," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan kepada wartawan, Selasa (23/6).
Terkait pujian Luhut kepada Ibas, Hinca menganggap pesan itu spontan dan tulus. Hinca menyebut Luhut menaruh hormat kepada keluarga SBY.
"Saya kira itu spontanitas dan tulus dari Pak LBP sebagai orang tua yang respek terhadap mas Ibas dan keluarga besar Pak SBY. Itu pertemuan pertama Pak LBP dengan Mas Ibas dalam rapat formal yang setara antara legislatif dan eksekutif. Pesan ini natural dan baik, saya kenal Pak LBP orang sangat spontanitas dan apa adanya," kata Hinca.
Hinca berterima kasih kepada Luhut atas wejangan yang diberikan. Dia berharap Ibas menjadi contoh bagi para politisi muda di bidang politik.
"Terima kasih, Pak LBP, untuk wejangannya dan support baik untuk Mas Ibas berkarya di dunia politik, terutama di jalur legislatif. Mas Ibas berhasil mencuri perhatian pak LBP, dan pesan moralnya sangat tinggi dan baik untuk anak anak muda Indonesia. Agar makin maju dan sukses," ujarnya.
"Mas Ibas bisa jadi contoh politisi muda yang sukses. Saya kira Mas Ibas memang memberikan tampilan politik melalui pandangan dan pendapatnya yang mature dan nature di dalam rapat rapat kerja di DPR, khususnya rapat di Banggar bersama Menko Kemaritiman dan Investasi," lanjut Hinca.(dtk)