GELORA.CO - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Purnawiraman Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020). Ia dikabarkan wafat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Kabar ini pertama kali tersiar dari politikus Partai Demokrat Imelda Sari melalui akun Twitter-nya, Sabtu (13/6/2020) malam.
"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang malam ini Jenderal TNI ( Purn) Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," tulis Imelda.
Selain dikenal sebagai mantan Kepala Staf TNI AD, tak banyak yang tahu jika adik dari mendiang Ani Yudhoyono ini ternyata berjasa dalam kehidupan Ani. Ia pernah mendonorkan sumsum tulang belakang miliknya untuk istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Hal ini pernah diungkapkan oleh politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui keterangan tertulis pada Rabu (6/3/2019). Saat itu, ia mengatakan bahwa sumsum tulang belakang Pramono Edhie sangat cocok dengan Ani.
"Adik Ibu Ani pak Jenderal Pramono Edhi Wibowo mantan KASAD yang 'matching' dan ternyata sangat cocok dan memenuhi syarat untuk jadi donor Ibu Ani," kata Jansen.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD, jabatan Pramono Edhie adalah Panglima Kostrad. Sementara, pada tahun 2009, dia pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi. Posisinya sebagai KSAD digantikan oleh Letjen TNI Moeldoko pada bulan Mei 2013 karena ia telah memasuki masa pensiun.
Ia kini menyusul sang adik menghadap ke pangkuan Allah SWT. Meskipun, belum diketahui penyebab wafatnya Pramono Edhie, namun banyak politisi yang telah mengucapkan belasungkawa, salah satunya Rachland Nashidik.
"Bercengkrama lagi di alam keabadian. Al Fatehah untuk Pak Pramono Edhie Wibowo," tulisnya melalui Twitter. Ia juga menyertakan foto saat Pramono Edhie dan Ani Yudhoyono masih muda. (*)