Prediksi LSI Denny JA Meleset, Covid-19 Meroket, Warganet: Ngecap Lo Den!

Prediksi LSI Denny JA Meleset, Covid-19 Meroket, Warganet: Ngecap Lo Den!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi kasus Covid-19 akan selesai bahkan sebelum vaksin ditemukan. LSI menyatakan hal itu dari hasil mengolah data berbagai lembaga dunia dan riset lain.

“Indonesia termasuk negara menengah atau Kategori B dari sisi kecepatan menyelesaikan kasus virus corona untuk mencapai level 99% tuntas. Tercapainya level 99% itu diperkirakan di bulan Juni 2020,” tulis LSI Denny JA dalam keterangannya, Rabu (29/4) lalu.

“99% kasus virus corona selesai sebelum vaksin untuk virus itu ditemukan. Bulan Juli- September 2020 adalah rentang waktu di mana virus corona tak lagi menjadi masalah bagi dunia,” tambahnya.

Denny JA merujuk 3 sumber data dan informasi, yakni Worldometer data dunia virus Corona, Singapore University of Technology and Design, dan berbagai hasil riset lainnya.

Tapi apa, Juni ini jumlah penderita Covid-19 malah meroket. Hal ini membuat warganet menyinggung kembali survei LSI. Mereka menilai LSI hanya sekedar omong saja tanpa bukti.

“Video ini di publish awal maret 2020.
@DennyJA_WORLD: Dari hasil riset LSI, Trend Data setelah 11 April 2020 yg terinfeksi mulai melandai,maka Di INDONESIA Covid-19 akan TUNTAS 99% di bulan JUNI,1,2,3 minggu setelah lebaran. Punggung tangan dengan jari telunjuk mengarah ke kanan. Ngecap lo den!
HOAX!,”


Kasus Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. Kamis (11/6) kemarin, total kasus Covid-19 mencapai 35.295 orang.

Beberapa wilayah mengalami peningkatan pesat, sementara daerah lainnya melandai bahkan tidak ada peningkatan kasus.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 12.00 WIB hari ini menyebutkan, total pasien sembuh di tanah air hingga kini 12.636 orang. Sementara, jumlah pasien meninggal, terjadi penambahan 41 kasus.

“Kumulatif pasien meninggal akibat Covid-19 ada 2.000 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (11/6).

“Kami juga mengumumkan bahwa hari ini ada peningkatan 979 kasus, sehingga kumulatif kasus orang terinfeksi Covid-19 menjadi 35.295 orang,” ujarnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita