Pramono Edhie Wibowo Pernah Ditunjuk Prabowo Jadi Koordinator Penakluk Gunung Everest

Pramono Edhie Wibowo Pernah Ditunjuk Prabowo Jadi Koordinator Penakluk Gunung Everest

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Dunia Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD tengah berduka atas wafatnya mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo pada Sabtu (13/6). Sedianya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada hari ini, Minggu (14/6).

Sejumlah prestasi dan sepak terjang adik dari Ani Yudhoyono ini dalam dunia militer sudah barang tentu diketahui publik. Mulai dari menjadi ajudan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, menjadi Danjen Kopassus, Pangkostrad, hingga KSAD.

Hanya saja, Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon memastikan bahwa publik belum terlalu akrab dengan prestasi Pramono Edhie Wibowo menjadi koordinator penakluk gunung tertinggi di dunia.

“Yang mungkin publik banyak belum tahu: Letkol Pramono Edhie lah yang ditunjuk Pak Prabowo jadi Koordinator Tim Ekspedisi penaklukan Mount Everest tahun 1997. Yang di Pilpres kemarin banyak kita dengar,” tegasnya.

Pramono Edhie Wibowo memang sempat menjadi anak buah Prabowo. Di taun 1997, Prabowo yang menjabat sebagai Danjen Kopassus memberi perintah kepada Pramono Edhie Wibowo memimpin misi menaklukan puncak Gunung Everest di Nepal.

Perintah ini didasari keinginan agar Indonesia bisa mengibarkan bendera merah putih dan memuncaki gunung tertinggi di dunia tersebut. Gagasan yang sebenarnya sudah muncul di benak Prabowo sejak tahun 1980-an dan terkendala sponsor.

Singkat cerita, Tim Nasional Ekspedisi Everest terpilih sebanyak 43 orang, Mereka terdiri dari Kopassus, Wanadri, FPTI, Rakata, dan Mapala UI.

Pramono Edhie Wibowo yang mengantar hingga Kathmandu, Nepal merasa lega setelah seorang pendaki Asmujiono berhasil menyentuh puncak Everest pada hari Sabtu, 26 April 1997 pukul 15.40 waktu Nepal. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita