GELORA.CO – Peneliti gerakan Komunis, Hadi Nur Ramadhan menyesalkan informasi tentang PKI di Wikipedia yang keliru dan menyesatkan masyarakat, terutama kepada generasi muda. Pasalnya, dalam laman tersebut disebutkan bahwa korban pembantaian tahun 1965 adalah orang-orang yang menjadi bagian dari PKI.
“Saya sangat menyesalkan situs Wikipedia sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang banyak dirujuk masyarakat malah seperti itu. Kami melihat nuansa politis dan keberpihakan sangat jelas serta pembodohan kepada masyarakat,” kata Hadi, Rabu (3/6).
Direktur Yayasan Tamadun ini menuturkan, jika informasi tersebut tidak dirubah, maka Wikipedia telah melakukan pembodohan kepada masyarakat. Wikipedia, tutur dia, harus kembali kepada situs yang menyampaikan informasi dengan baik dan benar.
“Wikipedia harus segera melakukan perbaikan karena itu merupakan penyesatan sejarah dan informasi. Kalau ini tidak difahami dengan baik, lalu sejarahnya salah, maka generasi kita ke depan sampai kapanpun akan disesatkan oleh Wikipedia,” ujarnya.
Dia juga meminta Wikipedia meralat tulisan tersebut agar berimbang. Sebab, jika PKI disebut korban maka sangat biasa.
“Kalau bicara korban, umat Islam juga korban, NU, Muhammadiyah, aktivis PII (pelajar Islam Indonesia) juga korban. Bahkan mereka bukan hanya melakukan kudeta tahun 1965, tapi juga tahun 1948, tiga tahun setelah kemerdekaan,” jelasnya.
Kala itu, masyarakat Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan perlawanan agresi Belanda, namun ditikam dari belakang oleh PKI dengan cara melakukan kudeta dan pembantaian. “Nah, ini yang dikatakan korban jadinya siapa?,” katanya. (*)