GELORA.CO -Pada kampanye Pilpres 2019 lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat melontarkan kalimat Indonesia akan hancur pada tahun 2030 mendatang. Penyebabnya, lantaran pengelolaan sistem politik dan keuangan negara dianggapnya tidak becus.
Kini, Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengungkapkan kekhawatiran prediksi yang disampaikan Prabowo Subianto tersebut jadi kenyataan. Ini melihat kondisi ekonomi yang carut marut saat ini dihantam pandemik Covid-19.
Kekhawatiran itu ternyata diamini oleh politisi senior Partai Gerindra Permadi. Menurutnya, prediksi Prabowo Subianto tersebut bisa jadi benar.
“Ya saya kira Prabowo, secara akal manusia, secara logika itu benar, bahkan mungkin sebelum 2030 kita sudah hancur. Tetapi secara spiritual malah terjadi kebalikannya, Indonesia bakal menjadi mercusuar dunia. Ya menjadi adidaya terbesar,” kata Permadi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/6).
Menurutnya, apa yang disampaikan Prabowo sesuai dengan akal dan logika manusia, prediksi itu bisa jadi benar dan Permadi pun menyetujuinya. Namun, secara spiritual dia meyakini Indonesia akan segera bangkit dan menjadi negara besar.
“Ya itulah apa yang disampaikan Pak Prabowo kan sesuai dengan logika manusia, saya setuju dari sisi logika manusia, tapi kan ada pendapat secara spiritiual, artinya kehendak Tuhan itu berbeda apa yang terjadi,” ucapnya.
“Indonesia bukannya hancur tapi negara - negara besar seperti Amerika, Tiongkok, dan sebagainya hancur,” imbuhnya.
Permadi meminta Prabowo siap menghadapi prediksinya tersebut dengan melakukan berbagai cara dari sisi pertahanan negara.
Indonesia akan hancur satu dua tahun ini tapi akan maju dengan pesat sesudah itu dan Prabowo harus siap dengan itu. Prabowo harus berpikir untuk menyelamatkan negara dua tahun ini 2020-2021. Karena negara kita akan hancur tapi akan terselamatkan berkat tuhan,” tandasnya. (Rmol)