GELORA.CO-Polisi kembali melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pedagang bakso cuanki yang disebut meludahi makanannya di Kembangan, Jakarta Barat. Dalam pemeriksaan itu, pedagang bernama Windra Suherman ini akhirnya mengakui telah meludahi bakso cuanki tersebut.
"Semalam ternyata belum sempat dipulangkan orangnya, anggota belum yakin akan keterangannya sehingga didalami lagi. Setelah didalami lagi, ternyata dia ngakui itu diludahi," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan saat dihubungi detikcom, Jumat (26/6/2020).
Sebelumnya, Imam mengatakan pedagang tersebut dipulangkan setelah dimintai klarifikasi. Namun, karena belum yakin akan keterangan pelaku, penyidik menginterogasinya kembali hingga akhirnya pelaku mengakui telah meludahi bakso cuanki itu.
Karena dari gambar terlihat jelas dan anggota nggak percaya begitu saja. Akhirnya dia mengakui," kata Imam.
Kepada polisi, pelaku mengaku telah meludahi bakso cuanki untuk penglaris. Pelaku mendapatkan perintah 'ritual' itu dari guru spiritualnya di Jawa Barat.
"Pelaku meludahi mangkuk bakso tersebut sesuai dengan amalan/ajaran yang dipelajari pelaku dari gurunya yang bernama Joko (guru spiritual/dukun) pada saat berada di kampungnya, daerah Jawa Barat, kurang-lebih 1 minggu yang lalu," katanya.
Amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung. Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris/laku saat berjualan bakso," sambungnya.
Awalnya, pelaku berkilah bahwa dia tidak meludahi mangkuk tersebut, melainkan hanya mendekatkan penciumannya untuk mengetahui apakah mangkuk itu sudah diberi sambal atau belum.
Pelaku meludahi bakso tersebut setelah memasukkan bumbu ke mangkuk. Selanjutnya ia membaca mantra lalu meludahi mangkuk tersebut.
Video aksi pelaku ini sempat viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat pelaku membuat bakso pesanan pembeli. Dalam video, terlihat gerakan wajah pelaku mendekat ke mangkuk yang dinarasikan bahwa pelaku meludahi mangkuk pembeli.(dtk)