Natalius Pigai: Pernyataan SBY "Kode" Bahwa RUU HIP Berbahaya

Natalius Pigai: Pernyataan SBY "Kode" Bahwa RUU HIP Berbahaya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hiruk pikuk sosial dan politik seputar RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) adalah "kode" bahwa RUU HIP berbahaya.
Demikian disampaikan aktivis HAM, Natalius Pigai lewat akun Twitter @NataliusPigai2, Selasa (23/6).

Selain RUU HIP berbahaya, lanjut Natalius Pigai, SBY sudah membaca ada orang yang berniat jahat di balik penggodokan RUU tersebut.

"Pak Presiden SBY yang terhormat (mengatakan) "lebih baik saya simpan agar suasana tidak panas". Kata-kata itu "kode" bahwa RUU HIP berbahaya dan ada aktor yang berniat jahat dan pasti kepanasan jika dibuka," ujar Natalius Pigai.

SBY mengaku mengikuti hiruk pikuk sosial dan politik seputar RUU HIP. Dia juga sudah membaca dan mengkaji RUU tersebut.

"Tentu ada pendapat dan tanggapan saya. Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak semakin panas," kata dia lewat akun Twitter @SBYudhoyono, Selasa.

SBY mengajak kita semua harus sungguh berhati-hati jika berpikir, berbicara dan merancang sesuatu yang berkaitan dengan ideologi dan dasar negara Pancasila. Apalagi jika menyentuh pula kerangka dan sistem kehidupan bernegara.

"Kalau keliru, dampaknya sangat besar," tekan SBY, mantan kepala negara dua periode itu.

Ditambahkannya, memposisikan ideologi harus tepat dan benar. SBY mengingatkan, proses "nation building" dan "consensus making" yang dilakukan sejak tahun 1945 juga tidak selalu mudah.

"Jangan sampai ada 'ideological clash' dan perpecahan bangsa yang baru. Kasihan Pancasila, kasihan rakyat," demikian SBY.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita