GELORA.CO - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) belakangan menjadi sorotan usai temuan membengkaknya tagihan listrik masyarakat di tengah pandemik Covid-19.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai rupanya memiliki kekesalan yang sama pada PLN yang dianggap mencekik rakyat lantaran biaya listrik melambung naik.
Bahkan, kritik kerasnya terhadap perusahaan setrum negara itu justru direspon dengan kurang baik.
“Saya kritik PLN soal bayar listrik ancam orang kecil. Rupanya sudah dibicarakan di pimpinan PLN," kata Pigai dalam cuitan akun Twitternya @NataliusPigai2, Senin (8/6).
"Tadi tiba-tiba telpon masuk. Pak Pigai, Kami dari PLN Jakarta Raya mau tahu meteran Bapak?” imbuhnya.
Setelah mendapat telepon itu, Pigai lantas bertanya atas perintah siapa menghubunginya, dan menanyakan meteran listrik miliknya.
Karena bagi dia, tagihan listrik sebesar Rp 7 juta perbulan masih sanggup ia bayarkan. Namun, kritik yang ia lontarkan kepada PLN bukan soal tagihan listriknya sebesar Rp 7 juta melainkan semata untuk membela rakyat.
“Bilang Dirut dkk kelola PLN dengan profesional dan accountable!” tegasnya menjawab telepon itu.(rmol)