GELORA.CO - Intelijen AS percaya bahwa 35 tentara Cina tewas, termasuk seorang perwira senior.
Sebuah laporan di US News, sementara mengutip sumber mengatakan bahwa 35 tentara Cina, termasuk seorang perwira senior tewas setelah pertempuran kekerasan dengan pasukan India di Lembah Galwan pada Senin malam.
Sementara beberapa gerai di Cina telah mengkonfirmasi bahwa ada korban di pihak Tiongkok, tidak ada yang menyebutkan jumlah korban. Namun, penyadapan radio yang diambil oleh India menunjukkan bahwa ada 43 korban di pihak Tiongkok.
Sementara itu, sebuah pernyataan Angkatan Darat India mengatakan bahwa pasukan India dan Cina telah melepaskan diri di daerah Galwan tempat mereka bentrok pada malam 15-16 Juni. Sementara India kehilangan 20 tentara, termasuk seorang kolonel, ada kemungkinan bahwa tingkat korban akan meningkat. Ini karena banyak yang terluka.
Beberapa tentara masih hilang dan beberapa dari mereka yang ditawan dibebaskan setelah pembicaraan oleh kedua belah pihak. Sumber mengatakan bahwa orang-orang Cina hadir dalam jumlah besar dan dipersenjatai dengan batang besi dan batu bertatahkan paku.
Sementara itu, China mengatakan bahwa pasukan India pada hari Senin secara serius melanggar konsensus kedua belah pihak dengan secara ilegal melintasi perbatasan dua kali dan membawa serta melakukan serangan provokatif pada tentara Cina. Ini mengakibatkan bentrokan fisik yang serius, kata menteri luar negeri China kepada Global Times.
China telah mengajukan pernyataan serius dengan pihak India dan mendesaknya untuk secara ketat menahan pasukan garis depan agar tidak melintasi perbatasan atau mengambil tindakan sepihak yang mungkin menyulitkan menteri juga mengatakan.
China dan pihak India sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral melalui dialog untuk meringankan situasi perbatasan dan menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah-daerah perbatasan.
oneindia.com/india/35-chinese-troops-died-in-violent-skirmishes-with-india-us-intelligence-3106048.html