Ini Calon Komisaris Baru BEI, Termasuk Keponakan Menko Luhut

Ini Calon Komisaris Baru BEI, Termasuk Keponakan Menko Luhut

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan salah satu agenda yang akan dibahas adalah penetapan dewan komisaris untuk periode 2020-2023.

Berdasarkan dokumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterima CNBC Indonesia, terdapat tiga nama baru yang dicalonkan menjadi komisaris dan akan diangkat dalam RUPST tersebut. Terdapat tiga nama baru yang akan mengisi jabatan ini yang akan menggantikan perwakilan perusahaan sekuritas dan emiten.

Berikut calon komisaris yang dicalonkan tersebut:

Komisaris Utama : John A. Prasetio

Komisaris : Mohammad Noor Rachman Soejoeti

Komisaris : Heru Handayanto

Komisaris : Karman Pamurahardjo

Komisaris : Pandu Patria Sjahrir

Lima nama ini dipilih dari paket-paket yang diajukan oleh pemegang saham bursa yang disampaikan oleh PT Mandiri Sekuritas selaku koordinator Anggota Bursa (AB) pendukung kelompok A, PT Bosowa Sekuritas selaku koordinator AB pendukung kelompok B dan KGI Sekuritas selaku koordinator AB pendukung kelompok C.

Adapun lima nama ini disebutkan telah memenuhi ketentuan Pasal 40 ayat (1) Peraturan OJK Nomor: 58/POJK.04/2016 tentang direksi dan dewan komisaris bursa efek dan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh komite penilaian dan kepatutan calon anggota dewan komisaris BEI masa jabatan 2020-2023.

CNBC Indonesia telah meminta konfirmasi kepada John A. Prasetio mengenai kebenaran dokumen tersebut dan pria yang saat ini masih menjabat sebagai komisaris utama BEI membenarkan.

John telah menduduki posisi ini sejak Juni 2017. Selain di BEI dia juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan Senior Advisor Crowe Indonesia.

Sedangkan Mohammad Noor Rachman Soejoeti juga masih mengisi posisi sebagai komisaris BEI yang diangkat melalui RUPSLB pada 28 Oktober 2018.

Sedangkan tiga nama baru seperti Heru Handayanto merupakan direktur di PT Mandiri Sekuritas sejak 3 Januari 2017. Memiliki pengalaman hampir 20 tahun di pasar modal dan malang melintang di perusahaan sekuritas sepeti PT Danareksa, PT CIMB Securities Indonesia dan PT MNC Securities.

Kemudian ada Karman Pramuhardjo yang saat ini merupakan presiden direktur di PT Profindo Sekuritas Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai CFO & Operation Director at PT Trimegah Securities Tbk (TRIM).

Terakhir adalah Pandu Patria Sjahrir yang merupakan direktur di PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA). Pandu merupakan anak dari Ekonom Sjahrir sekaligus keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita