GELORA.CO - Komisi VIII DPR RI hingga saat ini belum menerima informasi resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait kabar akan dibukanya penyelenggara Ibadah Haji tahun 2020.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyikapi kabar yang beredar bahwa Arab Saudi akan mulai membuka kembali penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Sampai sekarang belum ada," kata Yandri Susanto saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (12/6).
Yandri Susanto menegaskan bahwa Komisi VIII DPR RI selaku mitra kerja Kementerian Agama menerima informasi resmi yang bisa dijadikan rujukan bahwa Arab Saudi membuka penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2020.
"Sampe sekarang belum ada info yang bisa dipegang atau jadi rujukan dari Saudi," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI Bukhari Yusuf.
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini justru pihaknya masih terus melakukan upaya agar ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Belum (dibuka), kan saya mash mendesak Arab Saudi," kata dia kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.
Hal itu juga diperkuat dengan informasi dari akun Twitter resmi Kingdom Arab Saudi @Haramain pada Kamis 11 Juni 2020.
"Pengumuman Haji 1441 Saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari Kerajaan Arab Saudi tentang Haji 1441. Masing-masing negara membuat Pernyataan Resmi mereka sendiri untuk keselamatan peziarah mereka yang dijadwalkan untuk bepergian. Kami akan terus memperbaharui anda,"demikian cuitan dari @Haramain diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh redaksi. (Rmol)