GELORA.CO - Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar menangkap tangan pelaku penipuan modus ganjal ATM. Pelaku berinisial MP (16) ditangkap setelah mencoba menipu Kompol Endang di mesin ATM.
Peristiwa itu terjadi di gerai ATM di SPBU kawasan Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Rabu (3/6) pagi. Saat itu, Endang hanya mengenakan celana dinas warna cokelat, namun atasannya baju biasa.
"Memang saya korbannya. Dianya (pelaku) yang apes, bukan saya. Disangka saya pakai celana pramuka mungkin bukan celana polisi," kata Endang, ketika dihubungi, Rabu (3/6/2020).
Endang bermaksud mengirimkan sejumlah uang ke keluarganya di ATM terdekat. Namun selesai melakukan transaksi, kartu ATM milik Endang tidak keluar lagi.
"Ketelen lah kartu saya," katanya.
Pada saat itu pula, pelaku sudah ada di belakangnya seolah-olah hendak mengantre. Pelaku yang memakai masker itu kemudian memberitahunya untuk menekan tombol-tombol pada mesin ATM.
"Dari belakang ada yang kasih tahu 'pijit ini pijit itu'," ucapnya.
Tetapi Endang langsung tersadar ketika pada layar ATM tertulis nomor rekening orang lain. Seketika itu, Endang langsung sadar dirinya hendak ditipu dan langsung menghardik pelaku.
"Akhirnya (sadar) kok ada rekening orang, gitu ya. Ada disuruh saya (di layar ATM) transfer ke rekening orang. Saya ngeh 'kan saya kena penipuan. 'Kamu penipu', kata saya gitu," jelas Endang.
Endang kemudian mencoba menangkap pelaku. Namun pelaku melakukan perlawanan.
"Iya, mau memukul saya. Langsung dia melakukan perlawanan. Dia mau nyerang saya, gitu. Mau serang saya, ya saya tangkis dan sebagainya. Terus dia kabur," kata Endang.
Endang berteriak meminta tolong kepada anggotanya yang saat itu sedang bersamanya di dalam mobil. Anggota tersebut kemudian mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan pelarian pelaku.
"Saya teriak, anggota saya loncat dari mobil. Mau kabur, sudah mau lari, tembak peringatan ke atas. Baru berhenti, saya tangkap," kata imbuh Endang.
Pelaku kemudian berhasil diamankan. Dia langsung dibawa ke Polsek Cileungsi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara pihak kepolisian juga langsung menghubungi pihak bank untuk membongkar mesin ATM.
"Tadi ada teknisi dari ATM. Rupanya di dalam ATM itu dibuka sudah ada 16 ATM yang tertelan," kata Kompol Endang saat dihubungi detikcom, Rabu (3/6/2020).
Sejumlah barang bukti alat kejahatan lainnya juga didapatkan dari dalam tas MP.
"Isolatif, lem, mika, obeng ada 3 macam. Terus ATM yang tertelan 16 biji, terus plastik mika untuk ganjal kartu ATM itu," imbuh Endang.
Endang menyebut, saat itu pelaku beraksi seorang diri. Tetapi tidak menutup kemungkinan pelaku bekerja sama dengan komplotan.
"Sendiri, mungkin sama temennya," ucapnya.
Saat ini MP ditahan di Polsek Cileungsi. Polisi masih terus mengembangkan penangkapan MP ini.[dtk]