GELORA.CO - Publik Filipina pengguna media sosial dibuat takut dengan foto hewan yang dibagikan di Twitter. Gambar yang dibagikan itu diklaim sebagai kelelawar seukuran manusia.
Gambar hewan itu pertama kali dibagikan di Twitter pada 24 Juni 2020 oleh penggun akun @AlexJoestar622. "Ingat ketika saya memberi tahu kalian tentang Filipina memiliki kelelawar seukuran manusia? Ya, ini yang saya bicarakan," tulis dia sembari membagikan foto hewan mirip kelelawar berukuran sangat besar, sebagaimana dikutip Gulf News, Senin (29/6/2020).
Sejak itu, gambar tersebut telah di-retweet lebih dari 103.000 kali, mendapat lebih dari 260.000 like dan dan ribuan komentar.
Setelah memicu ketakutan publik, pembagi foto itu mengklarifikasi secara detail gambar hewan tersebut. Dia mengaku bukan pemilik pertama foto tersebut dan mendapat gambar itu dari orang lain.
Menurutnya, hewan itu berukuran 5,58 kaki. Namun, itu ukuran lebar sayap dan bukan tinggi badan sehingga tak bisa dikatakan seukuran manusia.
"Biarkan saya membersihkan semuanya sebentar; 1. Ukurannya seukuran anak manusia berusia 6 tahun atau seukuran dengan anjing kecil," tulis dia dalam serangkaian tweet.
"2. 5,58 (kaki) adalah lebar sayap, bukan tingginya," lanjut tweet tersebut.
"3. Saya minta maaf karena menggunakan 'seukuran manusia'. Itu adalah bagaimana hal itu dirujuk kepada saya untuk waktu yang sangat lama dan saya percaya. Karena saya melihat foto-foto mereka sebesar itu," imbuh dia sembari menyertakan foto-foto yang dia terima.
"4. (Hewan yang) terancam punah. 5. Foto tweet di atas ini sudah tua. 6. Tujuan dari tweet ini adalah untuk membagikan hal-hal tentang apa yang saya pikir saya ketahui. Saya membaca balasan dan saya memberikan pembelajaran."
Pengguna Twitter @louistenantIV menulis; “Hai, dari Filipina di sini. Saya dapat mengonfirmasi ini, mereka (foto hewan yang diunggah) memiliki lebar sayap yang besar tetapi tubuhnya tidak terlalu besar, kurang lebih sama dengan tubuh yang sama dengan anjing berukuran sedang (sedikit lebih kecil). Dan ya mereka hanya makan buah-buahan, terutama jambu biji. Mereka juga sangat lembut."
Ada beberapa warga Filipina yang meyakini itu bukan kelewar raksasa, tapi rubah terbang bermahkota emas raksasa yang sudah langka dan tidak menjadi ancaman bagi manusia.
Rubah terbang mahkota emas raksasa adalah spesies asli Filipina. Mereka adalah spesies yang terancam punah karena penggundulan hutan dan perburuan untuk makanan ternak.
Otoritas terkait Filipina belum mengonfirmasi keberadaan hewan yang terancam punah tersebut. Menurut laporan media lokal, hewan tersebut adalah spesialis hutan, yang kebanyakan tinggal ketinggian hingga 1.100 meter di atas permukaan air laut.
Hewan tersebut lebih suka mendiami area yang tidak dihuni oleh manusia. Hewan itu juga suka dekat dengan ladang pertanian, tetapi hanya di daerah hutan yang tidak terganggu.
Remember when I told y'all about the Philippines having human-sized bats? Yeah, this was what I was talking about pic.twitter.com/nTVIMzidbC— Alex💫 (@AlexJoestar622) June 24, 2020