GELORA.CO - Fakta sejarah peristiwa G30S/PKI telah dirubah oleh seseorang melalui artikel di Wikipedia. Hal tersebut diindikasi untuk mengaburkan kebiadaban yang dilakukan oleh PKI di Indonesia.
Dalam artikel wikipedia dengan judul “Pembantaian di Indonesia 1965-1966” memiliki pesan jika PKI adalah korban. Berdasarkan informasi yang diunggah akun @cherypink_ artikel itu diedit sekitar dua bulan lalu.
“Di edit 2 bulan yg lalu, ada apakah? Waspada Propaganda, pemutar balikan fakta sejarah,” twit Cherry, pada Rabu (3/6).
Dalam artikel itu ditulis jika pembantaian di Indonesia 1965–1966 adalah peristiwa pembantaian terhadap orang-orang yang dituduh komunis di Indonesia pada masa setelah terjadinya Gerakan 30 September (G30S/PKI) di Indonesia. Diperkirakan lebih dari setengah juta orang dibantai dan lebih dari satu juta orang dipenjara dalam peristiwa tersebut.
“Pembersihan ini merupakan peristiwa penting dalam masa transisi ke Orde Baru: Partai Komunis Indonesia (PKI) dihancurkan, pergolakan mengakibatkan jatuhnya presiden Soekarno, dan kekuasaan selanjutnya diserahkan kepada Soeharto.”
Kini yg salah bukan lagi PKI, tapi PKI adalah korban, beda sekali dari fakta Sejarah & kurikulum kita dulu. Beraninya PKI merubah fakta sejarah di depan mata kita ?
— ♡ᶜʰᵉʳʳʸ♡ (@CheryPink_) June 3, 2020
Di edit 2 bulan yg lalu, ada apakah?
Waspada Propaganda, pemutar balikan fakta sejarah. 😳https://t.co/YFyAt1Vgh8 pic.twitter.com/zbEPATkUmQ
Berbagai tanggapan dilontarkan para pengguna twitter, bagi mereka ini merupakan langkah para simpatisan komunisme di Indonesia. Mereka rata-rata menyayangkan hal tersebut.
“orang pki sudah edit wikipedia.. pemerintah apakah tidak tahu?,” twit @peenafsir
“Di Artikel Wikipedia: Disebutkan yang bersalah bukan PKI, tapi PKI adalah Korban. Beda sekali dari Fakta Sejarah dan Kurikulum kita. Yang salah menurut artikel ini adalah TNI – AD, Soeharto, Muhammadiyah dan NU !!? Nauzubillah,” cuit @hari_mawon. (*)