GELORA.CO -Pidato Presiden Joko Widodo memarahi para menterinya dalam sidang kabinet 18 Juni lalu masih menyisakan pertanyaan di benak publik.
Bukan saja mengenai tanggal upload yang berselang 10 hari, juga tentang pembacaan teks yang dilakukan Jokowi saat mengumbar amarah tersebut.
“Siapa yang menyiapkan bahan untuk marah,” begitu pertanyaan yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (30/6).
Selain itu, Fahri juga bertanya-tanya, siapa yang sebenarnya dimarahi Jokowi dalam rapat itu. Apakah semua menteri atau hanya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang secara tegas disindir mengenai serapan anggaran corona yang masih minim.
Pertanyaan itu muncul lantaran tidak ada tindakan signifikan yang dirasakan rakyat pasca kemarahan diluapkan pada pertengahan bulan ini.
“Siapa yang dimarahi. Apakah yang marah dan yang dimarahi ada dalam satu gelombang? Karena setelah dimarahi kok nggak kayak dimarahi,” pungkasnya. (Rmol)