GELORA.CO - Setiap orang pasti
ingin bebas finansial. Karena itu, banyak yang berusaha untuk selalu hemat agar
keinginannya tercapai. Bahkan banyak orang menabung dengan tujuan ingin menjadi
kaya. Apakah hal tersebut efektif? Kenyataannya, untuk menjadi kaya, Anda tidak
perlu hemat.
Semakin Anda
berusaha untuk selalu hemat, maka semakin menumpuk keinginan Anda yang tidak
terpenuhi, sehingga kemungkinan untuk boros di masa depan malah meningkat.
Alih-alih berhemat, alangkah baiknya jika Anda menggunakan sistem budgeting setiap bulannya. Jadi, Anda dapat
menentukan besarnya pengeluaran yang akan Anda lakukan setiap bulan dengan
cermat. Hal itu tentu saja berbeda dengan berhemat.
Setelah melakukan budgeting, Anda bisa mengusahakan dengan
cara lain yang mudah namun efisien jika Anda memang ingin menjadi kaya, yaitu
dengan investasi. Ada berbagai macam pilihan investasi yang bisa Anda
sesuaikan dengan kebutuhan. Kabar baiknya, Anda bisa membandingkan dan memilih investasi di Financer.com.
Investasi bisa Anda
mulai dari nominal kecil terlebih dahulu. Jangan khawatir gagal, karena semua
hal besar tentu butuh perjuangan. Berikut ini cara menjadi kaya tanpa berhemat
dengan 8 jenis investasi mudah dengan berbagai tingkatan risiko yang bisa Anda
coba.
1. P2P Lending
P2P
Lending atau kepanjangan dari Peer-to-Peer
Lending adalah investasi yang memberikan pinjaman kepada pihak yang
membutuhkan pinjaman yang diperantarai oleh platform online. Investasi ini
termasuk investasi baru tetapi telah populer di seluruh dunia, khususnya di
negara-negara maju.
Modal
investasi P2P Lending juga terjangkau karena mulai dengan modal Rp160.000, Anda
sudah dapat berinvestasi. Keuntungan yang diperoleh juga bisa mencapai 18% per
tahun.
Mintos
adalah salah satu P2P Lending recommended
yang wajib Anda coba. Dengan Mintos, Anda dapat investasi di berbagai perusahaan
dunia, termasuk Indonesia dengan modal kecil sekitar 10 Euro = Rp160.000.
Saham
merupakan investasi yang paling banyak peminatnya di Indonesia karena
kehadirannya yang sudah lama. Selain itu, keuntungannya pun lumayan untuk dijadikan
sebagai modal untuk beli mobil, rumah, pendidikan anak, tanah dan lain-lain.
Saat
ini, saham-saham perusahaan swasta dan BUMN yang beroperasi di Indonesia berada
di bawah naungan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan luar negeri seperti
Google, Tesla, Amazon, Facebook dan sebagainya berada di bawah naungan Bursa
Efek Bursa Efek New York atau Bursa Efek NASDAQ.
Modal
awal untuk investasi mulai dari Rp100.000 hingga miliaran rupiah. Semakin
banyak Anda investasi uang di saham, maka semakin banyak juga keuntungan yang
diperoleh. Etoro adalah salah satu platform investasi saham yang paling
digunakan di seluruh dunia. Menariknya, Etoro juga memudahkan Anda untuk
meng-copy (menyalin) portofolio investor yang sukses.
3. Reksadana
Jika Anda tidak punya waktu untuk
belajar investasi saham tetapi masih ingin investasi yang mirip dengan saham, maka
reksadana adalah pilihan tepat. Kelebihan dari reksadana ini karena investasi
Anda akan dikelola oleh manajer investasi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi
dengan investasi Anda.
Di
reksadana, terdapat reksadana ETF yang mirip dengan investasi saham tetapi Anda
tidak perlu repot untuk mengelolanya karena manajer investasi akan mengurusnya.
Reksadana juga dapat memberikan keuntungan yang lumayan tinggi.
4. Forex (Foreign Exchange)
Jika
Anda memiliki uang berlebih, sebaiknya lakukan diversifikasi investasi. Salah
satu jenis investasi yang dapat Anda pilih untuk diversifikasi investasi adalah
Forex. Forex atau juga dikenal sebagai valuta asing (valas) merupakan investasi
yang mudah untuk dipelajari.
Karena
Anda cukup melihat kapan mata uang asing naik dan turun. Jadi, jika harga mata
uang dollar Amerika Serikat sedang turun, maka beli dollar. Ketika harganya
naik, maka jual dollar tersebut. Dari transaksi jual beli inilah Anda bisa
mendapatkan keuntungan.
5. Asuransi
Umumnya,
orang-orang hanya berpikir bahwa asuransi bertujuan untuk memberikan proteksi ketika
terjadi hal-hal buruk. Tapi tahukah Anda bahwa asuransi juga berfungsi sebagai investasi.
Saat
ini, banyak asuransi yang mengkombinasikan asuransi dengan investasi. Jadi, Anda
mendapatkan perlindungan jiwa dan juga memperoleh keuntungan dari dana yang
telah diasuransikan pada waktu tertentu.
Jika
terjadi hal-hal buruk terhadap Anda, seperti meninggal dunia, maka keluarga
yang Anda tinggalkan akan mendapatkan keuntungan investasi dan juga santunan
dari pihak asuransi.
6. Emas
Siapa
yang tidak kenal dengan investasi emas? Selama ratusan tahun, emas telah
menjadi investasi primadona di seluruh mancanegara, termasuk Indonesia. Saat
ini, ada berbagai macam platform online yang dapat Anda gunakan untuk investasi
emas.
Emas
termasuk investasi yang memiliki risiko rendah dibandingkan investasi lainnya. Namun, keuntungannya tidak
sebanyak investasi P2P Lending, saham, reksadana, forex, dan asuransi. Meskipun
begitu, emas tetap menjadi investasi yang harus Anda miliki untuk diversifikasi
dana investasi.
7.
Mata Uang Kripto (Cryptocurrency)
Pernahkah
Anda mendengar tentang mata uang digital? Nah, mata uang digital ini adalah mata uang kripto
atau dalam bahasa inggris dikenal dengan cryptocurrency. Mata uang digital
paling pertama dan terkenal di dunia adalah Bitcoin. Namun, kini sudah ada
ratusan mata uang kripto yang tersedia sebagai alat pembayaran. Nilai mata uang
kripto didasarkan pada teknologi itu sendiri dan kepercayaan investor.
Mata
uang kripto yang telah dibeli disimpan di dompet perangkat keras atau hardware wallet. Saat ini, banyak negara dan perusahaan yang
telah menerima mata uang kripto sebagai alat pembayaran. Bahkan jika Anda
belanja online, Anda bisa mendapatkan kupon diskon
atau promo dengan membayar menggunakan mata uang kripto.
8. Deposito
Last but not least, investasi yang memiliki risiko rendah adalah deposito. Sayangnya,
karena investasi ini memiliki risiko rendah, maka keuntungannya pun sedikit
dibandingkan yang lain. Investasi ini juga tidak membutuhkan skill tertentu karena pihak bank yang
akan melakukannya.
Yang
perlu diketahui adalah seberapa besar suku bunga dan durasi deposito yang
diberikan pihak bank kepada Anda. Setelah itu, Anda bisa menghitung keuntungan
yang akan diperoleh pada masa akhir investasi deposito. Umumnya, bank
memberikan bunga sekitar 5% sampai 8%.
Demikian cara
menjadi kaya tanpa berhemat dengan 8 jenis investasi mudah dengan berbagai
tingkatan risiko yang bisa Anda coba. Perlu Anda ingat bahwa diversifikasi
investasi sangatlah penting untuk menghindari risiko rugi ke depannya.
Anda dapat melakukan
diversifikasi investasi dengan berbagai jenis investasi yang dihadirkan di
Financer.com. Paling penting, jangan takut untuk mencoba karena semakin sering
Anda berinvestasi, maka semakin ahli Anda ke depannya. Semoga bermanfaat dan
selamat mencoba!