GELORA.CO - Tawuran antar warga terjadi di kawasan Panampu, Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi yang hendak membubarkan aksi tersebut bahkan ikut diserang.
"Tim Penikam bersama jajaran Patmor Polrestabes Makassar mendatangi perang kelompok yang sering terjadi di Panampu, kemudian kami saat berada di daerah Panampu sempat pelaku satu kelompok menyerang petugas menggunakan batu, panah, dan mercon dengan sasaran polisi," ujar Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).
Tawuran dan penyerangan terhadap anggota polisi dari gabungan Polrestabes Makassar tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 04.00 Wita. Peristiwa ini terjadi kurang lebih satu jam lamanya.
Polisi berusaha membubarkan tawuran dengan tembakan gas air mata dan peringatan ke udara. Namun, para pelaku tawuran tetap bertahan di lokasi dan terus menyerang anggota.
Polisi yang melakukan penyisiran di lokasi, menangkap para terduga pelaku yang bersembunyi ke dalam rumah warga. Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam untuk tawuran.
"Barang bukti yang kami amankan adalah berupa parang, busur dan pelontarnya. Kami juga mengamankan enam remaja saat kami sisir keenam remaja beserta barang bukti panah, busur, dan pelontar kami serahkan ke Polsek Tallo," jelas Arif.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tawuran antar warga di daerah Panampu ini dipicu dendam lama dari kedua kubu yang bertikai.
"Berdasarkan keterangan warga, perang tersebut dendam lama yang masih sering bermunculan," katanya.(dtk)