GELORA.CO - Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyebut partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri anti dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Ganjar kemudian mengatakan PDI Perjuangan termasuk dalam barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara.
Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah itu menyebut aksi membakar bendera PDIP dan bendera PKI yang dilakukan sejumlah ormas saat berdemonstrasi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung MPR/DPR, Rabu (25/6/2020), telah menyudutkan partai pemenang pemilu 2014 dan 2019 itu.
"Dari video (pembakaran bendera PKI dan PDIP) itu ada upaya menyudutkan bahwa seolah-olah PDI Perjuangan itu PKI. Maaf ya, tidak, kita orang beragama, kita juga anti dengan PKI," kata Ganjar di Semarang, Kamis (25/6/2020).
Ia meminta kader PDI Perjuangan tetap tenang dan tidak terpancing provokasi pembakaran bendera PDI Perjuangan.
"Saya orang PDI Perjuangan sudah cukup lama, saya bukan PKI, kami PDI Perjuangan. Kami juga tidak setuju PKI, itu sudah jelas. Jadi semua yang dilarang, kami tidak ada di sana. Kami ada di barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," ujarnya.
Menurut dia, DPP PDI Perjuangan sudah menyiapkan untuk mengambil langkah-langkah hukum dan itu merupakan cara terbaik karena PDI Perjuangan sudah sangat terbiasa bergerak secara konstitusional.
"Ingat 1996, bagaimana kita diinjak-injak enggak karuan, itu adalah perjuangan yang cukup panjang. Siapa yang menginjak-injak tidak ada yang tidak tahu, semua tahu, kami bertahan secara konstitusional dan Bu Mega memerintahkan ambil jalur hukum, cara itulah yang akhirnya kami dipercaya," katanya.
Ganjar kemudian mempertanyakan massa pembakar bendera PKI di depan Gedung DPR memperoleh bendera PKI dari mana.
"Saya enggak tahu dapat benderanya PKI dari mana, pasti bendera PKI itu diproduksi. Menurut saya, penegak hukum ambil saja siapa yang membakar, Anda dapat bendera PKI dari mana? Dugaan saya mereka menyablon sendiri itu," ujarnya.
Seperti diwartakan, beredar video demonstrasi penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila yang adalah inisiatif DPR melalui fraksi-fraksi partai politiknya di depan Gedung Parlemen, di Jakarta, Rabu (24/6).
Dalam aksi demonstrasi tersebut, juga terekam kejadian sejumlah demonstran membakar bendera, dan salah satunya yakni bendera PDI Perjuangan. (Antara)