GELORA.CO - Organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI memberikan instruksi nasional paska aksi "Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunisme" di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (24/6).
Instruksi nasional ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edy Mulyadi yang sekaligus koordinator lapangan aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"Saya juga para pimpinan kami di GNPF di FPI, di PA 212, dan ormas-ormas lain yang membentuk Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, juga sudah memberikan instruksi nasional," ucap Edy Mulyadi melalui video yang diterima RMOL, Jumat (26/6).
Pertama kata Edy, menginstruksikan kepada seluruh rakyat Indonesia di setiap daerah untuk mengadakan apel siaga untuk ganyang komunis.
"Dua, selalu waspada dan siaga untuk sewaktu-waktu menghadapi serangan gerombolan Trisila dan Ekasika, siap siaga saudara, siap siaga sewaktu-waktu," katanya.
Selanjutnya sambung Edy, ANAK NKRI kumandangkan jihad jika adanya serangan dari kaum komunis Trisila dan Ekasila.
"Empat, sosialisasikan terus ciri Komunis Trisila dan Ekasila beserta bahayanya ke seluruh pelosok daerah agar segenap rakyat Indonesia tau dan waspada," imbuhnya.
Terakhir menginstruksikan agar seluruh rakyat Indonesia tidak gentar dan ragu untuk membela NKRI dan Pancasila.
"Jangan pernah gentar dan ragu, isykariman aumut syahidan. Itu semboyan yang luar biasa, hidup mulia atau mati syahid," terang Edy. (Rmol)